Kabupaten Bekasi I Media Budaya Indonesia.Com –  Camat Tarumajaya, H. Dede Mauludin HS  menyatakan  bahwa  tasyakuran nelayan enam Muara yang digelar pada Hari Minggu, 29 Januari 2023 lalu berjalan tertib, sukses, meriah, aman dan lancar. 

Dan Camat Tarumajaya mengakui bahwa  event yang sudah kali ketiga ini, baru pertama kali dihadiri oleh  Gubernur Jabar yang diwakili oleh Wakil Gubernur  Jabar,H. UU Ruzhanul Ulum yang hadir secara langsung dalam acara tasyakuran tersebut," ujarnya. 

"Ini moment yang sangat bersejarah juga bagi kami. Syukur alhamdulillah, kegiatan kemarin berjalan dengan tertib aman lancar dan sukses, " ucap H. Dede didampingi Kasie Pembangunan Kecamatan Tarumajaya, pada sesi wawancara bersama awak media , di Kantor Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (31/2/2023). 

Dirinya berharap, kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial belaka, tapi bisa dijadikan program pengembangan ekonomi wisatanya.

Bicara Wisata Jembatan Cinta, yang berlokasi di TPI Paljaya , Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi , menurut Camat Dede sangat berpotensi untuk pengembangan eko wisata masyarakat di sekitarnya. 

“Jembatan cinta ini sebenarnya sudah punya nama (populer) dan dengan adanya kegiatan kemarin tasyakuran nelayan yang dihadiri kurang lebih 2000 warga masyarakat, itu sangat sukses," 

"Dan saya berharap agar event ini bisa menjadi faktor pendorong ekonomi di sektor pariwisata masyarakat, khususnya wilayah Kecamatan Tarumajaya khususnya dan masyarakat Kabupaten Bekasi pada umumnya, ' lanjut Camat Dede. 

“Terkait itu, kita juga sudah sharing dengan Bapak Bupati Bekasi. Beliau sangat merespon adanya program pengembangan pariwisata ekowisata di jembatan cinta ini,” jelas Camat.

Ekowisata, kata dia, sebenarnya sudah sangat siap.

“Ada bantuan dari perusahaan- perusahaan besar di Tarumajaya siap mendukung untuk mendorong perkembangan ekowisata ini,” sebutnya.

Menurut dia, respon Pj. Bupati sangat positif. “Bahkan mendorong dan saya akan menyiapkan konsepnya. Ini akan menjadi PR bersama, terutama untuk tingkat kecamatan supaya apa yang menjadi kendala dalam pengembangan ini bisa lancar,” ucap Camat.

Program pengembangannya ekowisata ini dikatakan Camat sudah memiliki master plan. “Yang jelas, jembatan cinta itu potensi ekowisatanya besar kita kembangkan semua,” imbuhnya.

“Mudah-mudahan kita berharap dalam waktu dekat tahap pertama ini konsepnya bisa selesai. Selanjutnya kita laporkan dan koordinasi semua difinalkan pengelolaannya. Nanti dari satu wadah siapa pengelolaannya,” pungkas Camat. (Ayu)