Pada Even Asean Paragames di Solo, NPCI Kabupaten Bekasi Dinilai Terlantarkan dan Pilih Kasih Pemberian Uang Saku Official
- Redaksi
- Senin, 01 Agustus 2022 12:47
- 79 Lihat
- Olahraga
Solo l Media Budaya Indonesia - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) KH. Ma'ruf Amin membuka secara resmi ASEAN Paragames (APG) ke- 11 tahun 2022, yang berlangsung di Solo, Sabtu (30/7).
Pembukaan ASEAN Paragames berlangsung sangat meriah, diwarnai dengan pesta kembang api dan tari-tarian tradisional.
ASEAN Paragames ke -11 tahun 2022 ini diikuti oleh atlet dari 11 negara dengan 12 cabang olah raga yang dipertandingkan.
Salah satu yang mengirimkan atletnya adalah National Paralympic Commaite Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi.
NPCI Kabupaten Bekasi menggunakan event bergengsi di Solo tersebut sekaligus untuk uji pembukaan Peparda Jawa barat yang akan berlangsung pada November mendatang.
Akan tetapi sangat di sayangkan, menurut salah seorang pengurus NPCI Kabupaten Bekasi, akibat dari pemberangkatan yang tidak terkoordinir dengan baik terdapat pengurus atau official yang mengaku dirinya diterlantarkan.
"Bahkan, pemberian uang saku kepada para pengurus terkesan pilih kasih; ada yang tidak dapat (uang saku)," kata seorang pengurus NPCI Kabupaten Bekasi yang tidak mau disebutkan namanya.
Padahal, pada tahun anggaran 2022 ini NPCI Kabupaten Bekasi telah mencairkan anggaran dana hibah 1 sebesar Rp 17.9 milyar.
Sumber itu membandingkan antara NPCI Kabupaten Bekasi dengan NPCI Jawa Barat, dan dari daerah lain di Jawa barat.
Kata dia (sumber), NPCI Jawa barat pengaturannya sangat profesional, memperhatikan kesejahteraan para pengurus. Terkoordinir dengan sangat baik.
Dirinya itu juga meminta kepada Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar agar kejadian tersebut dijadikan bahan kajian dan evaluasi, sehingga lebih selektif untuk kepengurusan NPCI Kabupaten Bekasi kedepan.
"Hal itu (pemberian uang saku official) sempat saya tanyakan melalui jejaring pesan singkat WhatsApp ke Bendahara Umum (Bendum) NPCI Kabupaten Bekasi, Nurul Arifin. Katanya, uang saku saya akan ditransfer setelah sampai di Solo."
"Akan tetapi sampai saat ini, sudah dua hari saya di Solo, belum juga diberikan. Atas kejadian ini saya sangat kecewa, dan berharap kejadian ini dijadikan bahan Evaluasi oleh Ketua Umum (Ketum) NPCI Jawa barat, agar di dalam menyikapi Kepengurusan NPCI kedepan lebih selektif. Sehingga hal serupa tidak terulang kembali," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo ketika dikonfirmasi lewat telpon, mengatakan bahwa tim yang berangkat ke Solo sudah ditentukan.
"Semua yang tergabung dalam rombongan uang sakunya sudah diberikan. Adapun apabila ada yang belum diberikan, itu karena yang bersangkutan berangkat dengan orang lain, tidak bersama tim," jelas Kardi Leo. (Ay/Tim/red)