Kabupaten Bekasi I Media Budaya Indonesia.Com - Penggunaan sabun dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi, terutama sesuai dengan fungsi utamanya yaitu membersihkan,Pada program ini masyarakat diberikan ilmu tentang proses pembuatan sabun dengan bahan sederhana yang dilakukan di Kantor balai desa Pantai Sederhana, kecamatan Muara Gembong kabupaten Bekasi pada hari Jumat, (04/08/2023).

Dalam sosialisasi dan demo praktek didukung dengan media yang digunakan yaitu berupa power point yang di bantu dengan LCD proyektor serta bahan pembuatan sabun cuci piring yang disampaikan oleh dosen fakultas farmasi yaitu Apt., Drs. Guntoro Halim M.Farm., S.H.,M.H., Kegiatan ini sangat menarik antusias masyarakat terutama ibu-ibu di desa Pantai Sederhana, Jumat (01/09/2023).

Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan ibu-ibu dengan mengetahui cara pembuatan sabun cuci piring (cair) yang biasa digunakannya sehari-hari. Selain itu, dapat membuat sendiri sabun cuci piring itu dengan sudah mengetahui bahan-bahan yang digunakannya. Adapun dapat memanfaatkan botol yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan wadah sebagai tempat sabun yang sudah dibuat.

Narasumber : Apt., Drs. Guntoro Halim M.Farm., S.H.,M.H.
Dan dihadiri para mahasiswa  Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA 45 Jakarta) Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 2 :

1.Mohammad Maulana Rachman (Ilmu Pemerintahan)
2.Qur'aini Hamidea Suci (Ilmu Komunikasi)
3.Didit Setiawan (Manejemen)
4.Rizky Julmansyah Lombu (Ilmu Pemerintahan)
5. Muhamad Herdi Firmansyah (Manejemen)
6.Shindi Sri Mulyani (Administrasi Bisnis)
7.Rizki Ayu Wulandari (Manajemen)
8.Ghina Fitri (Teknik Elektro)
9.Dhendy Rizki Akmal ( Menajemen)
10.Sherly Tri Utami ( Ilmu Pemerintahan)
11. Seno Eka Darmawan ( Teknik Elektro)
12. Danastri Dias Nastiti ( Hubungan Internasional)
13.Gabriel Jeniva Maharani Putri ( Farmasi)
14. Apriliya Rahayu ( Farmasi)
15.Maeesa Putri Lathiifah ( Farmasi)

“Semoga demo praktek pembuatan sabun ini meningkatkan pengetahuan masyarkat dengan mengetahui cara pembuatan sabun, memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai dan dapat menghemat.”Ucap  Guntoro. (*NK)