BPW Peradin Jatim Gelar Tasyakuran Hari Jadi Peradin Ke- 60 Tahun dan Rakerwil Ke-2 di Hotel Sahid Surabaya
- Redaksi
- Minggu, 01 September 2024 19:27
- 129 Lihat
- Berita Umum
SURABAYA, Media Budaya Indonesia.Com -Dalam rangka semarak hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun, Badan Pengurus Wilayah (BPW) Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) Jawa Timur (Jatim) menggelar acara tasyakuran memperingati Hari Jadi Peradin ke-60 tahun bertempat di Hotel Sahid, Surabaya. Selain memperingati acara Hari Jadi Peradin ke-60, BPW Peradin Jatim juga menggelar acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 2 (dua).
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota BPW Jatim dan Badan Pengurus Cabang (BPC) dan pengurus Peradin dari berbagai wilayah yang ada di Jatim, Minggu (01/09/2024).
Perlu diketahui, Peradin adalah organisasi advokat pertama di Indonesia, telah berkiprah selama 60 tahun sejak dibentuk oleh para ahli hukum di Hotel Dana, Solo. Momentum perayaan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh seluruh peserta yang hadir. Suasana kemeriahan terlihat jelas saat acara tasyakuran berlangsung, menunjukkan kebanggaan para anggota terhadap perjalanan panjang organisasi ini.
Ketua BPW Peradin Jatim, Drs. Bambang Rudianto, SH, MH, dalam perayaannya menyampaikan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas profesi advokat yang sukses. “Kami ingin menjaga Marwah Peradin Jawa Timur dan berkomitmen untuk terus memajukan organisasi ini. Sebagai Ketua, saya merasa bertanggung jawab atas segala kemajuan yang terjadi di tubuh BPW Peradin Jatim,” tegas Drs. Bambang Rudianto, SH, MH.
Lebih lanjut, Bambang juga berpesan kepada para advokat untuk selalu berkarakter kuat dan berpegang teguh pada prinsip keadilan dalam menjalankan profesinya. “Advokat yang baik adalah mereka yang selalu menempatkan keadilan sebagai tujuan utama dalam setiap langkahnya,” ujar Bambang, menekankan pentingnya integritas dalam profesi advokat.
Selain itu, Rakerwil II menjadi kesempatan untuk menyiarkan program-program yang telah berjalan serta merumuskan strategi baru dalam memperkuat posisi Peradin di Jawa Timur. Diskusi yang berlangsung dalam rapat kerja ini fokus pada peningkatan kompetensi para advokat, penguatan jaringan, dan sinergi dengan berbagai pihak terkait.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di bidang hukum, akademisi, serta perwakilan dari instansi pemerintah. Kehadiran para tamu undangan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara Peradin dengan berbagai elemen masyarakat dalam upaya mewujudkan penegakan hukum yang adil dan amanah.
Menutup rangkaian acara, para peserta tasyakuran dan Rakerwil II juga menegaskan komitmen mereka untuk terus menjunjung tinggi etika profesi dan menjaga integritas dalam setiap tugas yang diemban. Mereka berharap, melalui momentum ini, Peradin dapat terus tumbuh menjadi wadah advokat yang tidak hanya profesional, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan penegakan hukum di Indonesia.
Dengan tasyakuran dan Rakerwil ini, Peradin Jawa Timur kembali meneguhkan komitmen untuk menjaga marwah profesi advokat, serta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan hukum di tengah dinamika dan tantangan zaman.
(*NK)