Bekasi l Budaya Indonesia -Telah terjadi pemutusan arus listrik oleh pihak PLN  di Intansi Pendidikan SMPN 35 Bekasi, yang beralamat di Jl. Komplek Perumahan Akasia Kel. Jati Warna Kec. Pondok Melati Kota Bekasi, Rabu (02/02/22).

Pemutusan dan  penyegelan listrik di karnakan pihak sekolah  belum melakukan pembayaran.

Menurut nara sumber dari pihak sekolah yang kami temui, Ama Mansur selaku Humas mengatakan pembayaran listrik di tanggung oleh pihak Pemkot dengan Dana Bosda anggran APBD.
Namun sampai hari ini dari pihak Pemkot  belum melakukan pembayaran,  dananya belum turun," pungkas Ama Mansur selaku Humas SMPN 35 Bekasi.

Kami mencoba menanyakan langsung ke Petugas PLN saat penyegelan, kami hanya menjalankan tugas, kalau kami tidak lakukan akan mendapat sanksi dari atasan kami," pungkas nurul hakim selaku petugas PLN.

Dengan anggaran yang belum turun atau belum bisa di gunakan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) melayangkan surat ke pihak PLN agar tidak melakukan  pemutusan arus listtik karna akan terganggu aktivitas di sekolah termasuk absen yang menggunakan pinger prin.
 
Pihak Dinas pendidikan (disdik) menyadari
yang semestinya harus di bayarkan pada tgl 20 jatuh tempo.
Karna anggaran Bosda belum bisa di gunakan maka dengan itu di layangkan surat  permohonan penundaan pemutusan arus listrik agar tidak di putus.
Namun surat yang di kirim oleh pihak Disdik yang di kirim ke pihak PLN  di tolak 
hingga terjadi pemutusan beberapa Sekolah Negeri.

Humas SMPN 35 Ama Mansur dengan terputusnya aliran listrik banyak kegiatan terganggu, seperti kegiatan ngajar mengajar terutama kegiatan di bagian Tata Usaha, Bendahara yang kerjanya menggunakan komputer menginfut data yang berkaitan dengan instansi lain seperti dengan Disdik dan Pemkot," ujarnya.

" Disamping itu Tata Usaha yang sangat membutuhkan kerja dengan alat komputer semua aktivitas "Lumpuh Total". Aktivitas kegiatan guru mengajarpun yang kerjanya berkaitan dengan internet dengan menggunakan arus listrik juga. (@lek)