Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia - Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara menyelenggarakan pembinaan seni budaya di ruang publik terhitung mulai 1 Juli hingga 11 September 2022. Sebanyak 112 tenaga ahli akan turun langsung melakukan pembinaan seni budaya kepada masyarakat di 56 lokasi RPTRA yang tersebar di wilayah Jakarta Utara. 

"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan bakat seni dan kreatifitas masyarakat, memberikan sarana bagi generasi muda dengan aktivitas positif sekaligus ikut melestarikan seni budaya lokal dan nusantara," jelas Kasudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Rofiqoh saat dikonfirmasi, Jumat (1/7). 

Pelatihan kali ini meliputi seni tari tradisional, musik hadroh, marawis, gambang kromong, teater, menggambar, dan membatik. "Target pesertanya adalah anak-anak, pelajar, dan masyarakat umum. Bagi yang berminat bisa mengunjungi RPTRA terdekat karena pelatihan ini gratis. Saat ini, baru dilaksanakan di 56 RPTRA, semoga kedepannya dapat diselenggarakan di seluruh RPTRA se-Jakarta Utara," harapnya. 

Hari pertama pelaksanaan kegiatan pembinaan seni budaya berlangsung di RPTRA Tunas Harapan, RPTRA Manggala Bisma, RPTRA Walang Baru, dan RPTRA Belira. "Kita ingin memberikan kesempatan untuk anak-anak mengisi waktu apalagi momennya bersamaan dengan masa liburan sekolah," ujar Rofiqoh. 

Pertemuan perdana diawali dengan latihan tarian tradisional yang dipandu oleh satu orang pelatih dan satu asisten pelatih. "Seru sekali, bisa latihan tari betawi bareng sama teman-teman yang lain. Ini pertama kalinya saya latihan tari betawi di Aula RPTRA Walang Baru. Saya memang suka menari, dulu juga pernah ikut latihan tari di JakHop dan tarian betawi termasuk tarian favorit saya," ungkap Azra Nur Rahma Hafiza (9), peserta pelatihan seni tari tradisional. (*Ahmad)