INDRAMAYU | Media Budaya Indonesia -  Terbentuk pada tahun 2018 yang lalu, Sanggar SapuJogan yang beralamat di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu senantiasa berkomitmen lestarikan Seni tradisi dan Budaya serta bimbingan edukasi bagi anak anak, Adapun peserta didik Sanggar SapuJogan ada 40 anak yang di dominasi anak anak dari tingkat Sekolah TK, SD,SLTP hingga SLTA. ( 2/11/2022 )

Seni tradisi dan budaya lokal khususnya di indramayu adalah Aset Daerah yang tak ternilai, Begitu banyak keanekaragaman tradisi tradisi peninggalan leluhur yang syarat akan pesan pesan sosial untuk kehidupan sosial bermasyarakat. Seni tradisi serta kultur kearifan lokal sudah mulai terkikis. Oleh karenanya,  Sanggar SapuJogan sebagai rumah ketiga yakni Rumah tinggal,  Sekolah serta Sanggar menjadi tempat untuk menumbuhkan jiwa seni yang akan menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. 

Pada Kesempatan ini,  Siswa dan Siswi Sekolah SMK TELADAN Kertasemaya berlatih beberapa kesenian indramayu di antaranya seni tari topeng, Tidak hanya berlatih tari topeng, Siswa dan Siswi juga berlatih seni akting teater serta berbagai seni lainnya serta mengembangkan kreativitas kemampuan diri dari ara siswa dan siswi. 

Hery Susanto sapaan akrab Bang Ay Selaku ketua Sanggar SapuJogan menyampaikan beberapa motivasi kepada Siswa dan Siswi yang tengah berlatih. 

" Sebagai penerus bangsa, Kita wajib mencintai juga melestarikan seni tradisi dan budaya daerah. Adapun kita mencintai dan menumbuhkan rasa seni itu akan menumbuhkan jiwa luwes, Welas asih di didalam diri kita dan menumbuhkan jiwa halus kita untuk dapat merasakan apa yng orang lain rasakan sehingga muncul kepedulian terhadap orang orang di sekitar lingkungan kita." Ucapnya

Terlebih lagi Cecep Indra Komala selaku sekretaris Sanggar SapuJogan juga menyampaikan keprihatinannya akan situasi pergaulan bebas anak remaja di masa sekarang.

" Mungkin kita semua sudah mengetahui bagaimana keadaan anak remaja sekarang, banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas. Adapun maksud di adakan kegiatan pelatihan Seni Budaya Daerah ini sebagai upaya menjaga dan mempertahankan tradisi seni dan budaya daerah yang keberadaannya mulai terkikis oleh berbagai aktifitas budaya digital juga menanamkan kembali Jiwa kecintaan terhadap seni dan budaya lokal" Ucapnya

Cecep juga menambahkan " Adapun keadaan Sanggar kami masih sangat alakadarnya tanpa ada fasilitas yang lebih untuk menunjang kegiatan kami terlebih tempat Sanggar kami pun masih terbilang kurang layak, Akan tetapi kami tetap berkomitmen untuk membimbing, melatih serta mendidik generasi generasi penerus bangsa agar mencapai prestasi prestasi terbaik untuk Negara Indonesia yang kita cintai ini.

Cecep juga berpesan " Berlatih yang sungguh sungguh agar menjadi anak kebanggan orang tua, Siswa dan Siswi kebanggan Sekolah SMK TELADAN Kertasemaya Serta bermanfaat bagi masyarakat lingkungan sekitar. " Imbuhnya
( Cp )