Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com – Polsek Koja Polres Metro Jakarta Utara adakan konferensi pers di Aula kantor Polsek Koja terkait peristiwa ancaman adanya bom di Gedung Koja Trade Mall Koja Jakarta Utara, informasi ini melalui media sosial, Kamis (2/11/2023).

Konferensi pers dipimpin langsung oleh Kapolsek Koja Kompol M Syahroni, SH,M.Si didampingi Kanit Reskrim AKP Asman Hadi, SH. MH. Dalam keterangannya Kapolsek Koja Kompol M Syahroni pada awak media para pelaku yang tertangkap adalah semua pelajar SMA Negeri yang ada di Cilincing motif yang dilakukan tujuannya ingin ngeprank,” ucapnya. 

Pelaku yang tertangkap ada 5 siswa berinisial (F.A,) (H.R.M),  (C.H),  (L.R.F),  (S.A.),  semua pelaku merupakan pelajar di sekolah SMA Negeri di Cilincing Jakarta Utara terkait ancaman bom tersebut,  setelah diamankan bahwa saksi FA melakukan Prank kepada H.R.M dengan mengirimkan whatsapp dengan mengaku sebagai pengikut salah satu pelaku terorisme yang bernama Nurdin M Top dengan isi pesan akan melakukan pengeboman di Koja Trade Mall kemudian di share melalui Instagram, HILBRAM REAL ke Instagram Koja Trade Mall.

Barang bukti yang telah diamankan 1 unit Handphone merk asus warna hitam berikut SIM card, 1 unit Iphone 7 warna hitam berikut SIM card.

Dua Saksi bernama Sopiyan salah satu admin Koja Trade Mall dan Saeful kepala keamanan Koja Trade Mall melaporkan ke Polsek Koja terkait peristiwa pengancaman bom di Koja Trade Mall. Kejadian pada hari Kamis (2/11/2023) pada pukul 08.30 WIB. Untuk tindak lanjutnya di serahkan ke Polsek Koja dalam tahap penyidikan.(*NK)