Bekasi, Media Budaya Indonesia – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir besar di berbagai titik. Akibatnya, akses transportasi lumpuh total, membuat warga kesulitan beraktivitas, Selesa (4/3). 

Banjir yang diduga akibat luapan Kali Bekasi dan buruknya sistem drainase ini merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa lokasi. Kawasan terdampak parah meliputi Bekasi Utara, Bekasi Selatan, dan sekitar Perumahan Pondok Gede Permai.

Sejumlah kendaraan mogok terendam air, sementara ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Air mulai naik sejak dini hari, kami terpaksa mengungsi karena rumah sudah tidak bisa ditempati," ujar salah satu warga, Heri (38).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi telah menerjunkan tim evakuasi untuk membantu warga yang terdampak. Sementara itu, arus lalu lintas di beberapa jalan utama seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sultan Agung lumpuh total karena genangan air yang cukup tinggi.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari perjalanan ke daerah rawan banjir. Hingga saat ini, kondisi cuaca masih mendung dengan potensi hujan lanjutan, yang berisiko memperparah situasi.

Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus berupaya menangani dampak banjir dan memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. Masyarakat diharapkan tetap mengikuti informasi resmi untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.

(Heri/MBI)