Pantai Bali Indramayu Jadi Idola Wisatawan

Indramayu l Budaya Indonesia - Kab.Indramayu sebuah Kabupaten yang berbatasan dengan Subang dan Cirebon, memiliki garis pantai 114,1 KM. Juga memiliki keindahan dan ciri khas tersendiri di pantai utara, saking uniknya geografis pantai utara sehingga banyak deretan obyek wisata pantai yang berjejer, Rabu (4/5).

Salah satunya adalah obyek wisata pantai Balongan Indah, Desa Balongan Kec.Balongan Kab.Indramayu, dan menamakan obyek wisata dengan nama Bali (Balongan Indah), sepertinya sudah menjadi tujuan utama dalam mengisi libur lebaran Idul Fitri 1443 H/ 2022, hal ini terlihat dari kepadatan pengunjung dari hari lebaran sampai H+3 dalam pantauan Awak Media Budaya Indonesia.com terjadi penumpukan pengunjung wisatawan dari berbagai daerah. 

Salah satu keluarga pengunjung dari tanggerang menyempatkan untuk mampir berwisata ke Bali Yane mengatakan "Mumpung lagi bersilaturahmi di Indramayu kami sekeluarga menyempatkan untuk bersantai di pantai Bali, dan ternyata lumayan tertata rapih dan aman untuk anak anak berenang di pantai, kami sekeluarga cukup puas dan bisa bersantai," ungkap yane. 

Dalam hiruk pikuknya pengunjung Akso sanjoyo akrab di panggil Akso, selaku Ketua pengelola pantai Bali ketika di temui awak media Budaya Indonesia.com mengatakan "Di H+3 ini pengunjung masih memadati pantai Bali, semenjak Hari lebaran sampai hari ini di setiap harinya pengunjung yang masuk obyek mencapai 900an, biasanya kepadatan pengunjung sampai H+7, tentunya pencapaian ini bukan tanpa adanya persiapan, kami selaku Ketua pengelola sudah memprediksi bakal adanya peningkatan yang signifikan, hal ini di karenakan selama 2 tahun kebelakang negri ini di landa covid -19, akan tetapi sekalipun wisata kami terdampak, kegiatan sosial tetap kami laksanakan, dengan cara memberikan bantuan kepada organisasi organisasi di Desa Balongan, juga memberikan santunan setiap bulan kepada seluruh guru guru madrasah di desa balongan, tidak lupa juga kami selalu bersedekah secara rutin di setiap bulan ramadhan, " ungkap Akso.

Selanjutnya Akso menyampaikan keluhanya terkait minimnya perhatian dari pemerintah daerah terlebih Dinas Pariwisata, hal ini di katakan "karena Bali adalah salah satu Obyek wisata yang paling diminati di Indramayu Timur, namun Dinas terkait baru memberikan sentuhan sentuhan kecil di obyek wisata kami, selebihnya kami lakukan secara kemandirian, sedangkan dengan kepariwisataan dampak  nilai pemberdayaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat bisa meningkat dari berbagai sisi," papar Akso
(B.ay)

Komentar

0 Komentar