Singkawang Timur | Budaya Indonesia - Puncak acara sekaligus penutupan pesta panen masyarakat adat Dayak Salako "Ritual Adat Narokng Padi Ngabayotn Sanagari" di desa wisata Bagak Sahwa di Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang berlangsung dengan meriah dan sukses. ( 4/6/2022 )

Para pemangku adat, pelaksana ritual, maupun seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut nampak antusias dan bersemangat dalam mengisi kegiatan Gawai tersebut, tak hanya diisi oleh masyarakat adat dayak saja acara tersebut juga dihadiri dan turut serta didalamnya oleh masyarakat dari berbagai suku bangsa yang ada di Bagak Sahwa dan sekitarnya. Kegiatan ekonomi di seputar area acara  mulai tampak bergeliat, apalagi dengan kedatangan pengunjung dari berbagai daerah baik lokal maupun wisatawan domestik. 

Pada puncak acara Adat Narokng Padi Ngabayotn Sanagari tersebut dimulai dengan ritual dan doa-doa kepada "Jubato" atau Tuhan Semesta Alam dalam bahasa Dayak Salako, dilanjutkan dengan kesenian beladiri silat Dayak dan tari - tarian baik tari tradisional Dayak Salako maupun TIDAYU (Tionghoa-Dayak-Melayu) yang menunjukkan keharmonisan dan semangat kebhinekaan yang erat segala suku yang ada khususnya di Kota Singkawang serta Kalimantan Barat pada umumnya, serasi dengan waktu pelaksanaan puncak acara Gawai Dayak Salako di peringatan hari lahir Pancasila 1 juni 2022

Katherine A. Oendoen, anggota DPR RI Fraksi Gerindra sekaligus merupakan tokoh masyarakat adat Dayak Salako, Kepala Binuo Garantukng Sakawokng - Marsianus Kodim bersama masyarakat adat dan warga masyarakat yang hadir terlihat menyambut rombongan Gubernur Kalimantan Barat - Hj. Sutarmidji, S.H.,M.Hum dan Walikota Singkawang - Tjhai Chui Mie, S.E, M.H., bersama para pejabat daerah dan tamu penting lainnya. Kedatangan Gubernur Kalbar sekaligus untuk menutup rangkaian kegiatan Ritual Adat Narokng Padi Ngabayotn Sanagari secara simbolis dengan pemukulan "Gong". 

Dalam kesempatan tersebut tak lupa Katherine A. Oendoen mengapresiasi kepada masyarakat adat dan pelaksana kegiatan yang bahu membahu mensukseskan kegiatan tersebut dengan antusiasme dan penuh rasa syukur. Katherine A. Oendoen juga memuji kedatangan dan perhatian Gubernur dan Pejabat Pemda Kalimantan Barat dan Pemda Kota Singkawang yang hadir pada acara Gawai Dayak Salako di Bagak Sahwa serta meminta untuk memberi perhatian khusus untuk event seperti Ritual Adat Narokng Padi Ngabayotn Sanagari di Kota Singkawang untuk dapat dikembangkan secara intensif sehingga menjadi destinasi pariwisata unggulan Kalimantan Barat, khususnya Kota Singkawang. 

Tentunya dengan peran aktif dan kecintaan masyarakatnya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal khas-nya dapat menjadi daya tarik tersendiri sebagai potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan budaya di Kota Singkawang.
( Cp )