JAKARTA, Media Budaya Indonesia.Com - Sudin Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Utara melaksanakan kegiatan Occupational Therapy Olympic Day di SLB Negeri 8 Jakarta, Selasa (4/6). Sebanyak 38 siswa mendapatkan terapi okupasi.

"Kegiatan yang kita lakukan ini merupakan kolaborasi dari Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Islam Teknologi MARA (UITM) Shah Alam Malaysia," kata Kepala Sekolah SLBN 8 Jakarta Utara, M. Bachrun.

Diterangkan Bachrun, melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak mendapatkan hasil yang positif dimana anak-anak mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. "Ada 38 anak yang mengikuti kegiatan dan ini merupakan momentum terbaik buat anak-anak berkebutuhan khusus, selain dilatih meningkatkan kemampuan untuk belajar mandiri juga kegiatan disini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya," ucapnya.

Ketua Program Studi Okupasi Terapi Universitas Indonesia, Hermito Gidion mengatakan pada kegiatan ini dilakukan aktivitas permainan pada anak-anak di SLB Negeri 8 Jakarta Utara. "Mereka diperkenalkan dengan sensor integrasi, dilatih kemandirian, supaya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat," katanya.

Sementara, pengajar Universitas Islam Teknologi MARA (UITM) Shah Alam Malaysia, Erna Faryza, mengatakan sangat senang dapat berkolaborasi dalam kegiatan ini. "Ini adalah salah satu program pengabdian masyarakat dari UITM. Kami berharap kegiatan tidak berhenti sampai disini atau berkelanjutan, tujuannya supaya anak-anak berkebutuhan khusus dapat kembali dapat melakukan aktivitas dengan normal," tuturnya.

Untuk diketahui, ada tiga sekolah luar biasa di Jakarta Utara, yakni SLBN 4, 8 dan SLBN 9. Sudin Pendidikan wilayah II Jakarta Utara berencana akan melakukan terapi okupasi berkelanjutan pada anak-anak berkebutuhan khusus di Jakarta Utara, tujuannya selain memberikan pelayanan terbaik pada anak-anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan terapi okupasi juga untuk menciptakan Jakarta Utara ramah disabilitas.

(Red)