Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara meyakini Kelurahan Sunter Jaya meraih hasil maksimal dalam penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, penilaian tengah memasuki tahap klarifikasi lapangan, yang mana telah melakukan tahap upload adminstrasi sebelumnya.

Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan Kelurahan Sunter Jaya sudah mempersiapkan segala hal dalam penilaian Lomba Kelurahan ini sejak dua tahun lalu. Bukan hanya di Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Kelurahan Sunter Jaya diyakini dapat memenangkan Lomba Kelurahan di Tingkat Nasional Regional 3 seperti Kelurahan Pegangsaan Dua pada tahun 2023 lalu.

“Saya yakin, kalau Kelurahan Sunter Jaya dirasa pantas oleh Provinsi DKI Jakarta perwakilannya di Tingkat nasional tentu kita siap untuk mengukir prestasi kedua kalinya seperti Kelurahan Pegangsaan Dua. Pengkaderan dan segala persiapan sudah kita siapkan sejak dua tahun lalu,” kata Abdul Khalit saat ditemui di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/6).

Dia menjelaskan Kelurahan Sunter Jaya memiliki keunggulan melalui gerakan masyarakat yang keseluruhannya bermuara pada peningkatan kesejahteraan. Hal ini sejalan dengan tema Lomba Kelurahan yakni ‘Mewujudkan Masyarakat Sejahtera melalui Belanja Kelurahan yang Berkualitas’.

“Belanja Kelurahan Sunter Jaya ini bukan hanya dari APBD DKI Jakarta saja, tapi juga mampu menggerakkan masyarakat dan potensi-potensi stakeholder di wilayahnya sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dalam klarifikasi lapangan ini, tim penilai diajak melihat secara langsung keunggulan-keunggulan Kelurahan Sunter Jaya, diantaranya RPTRA Nirmala yang terdapat sekolah lansia dan membatik, urban farming di RPTRA Pulo Besar, Bank Sampah dan Rumah Composter  RW 01, Wayang Golek di RW 13, Lovely Garden, Kantor RW 10, serta penataan kawasan di RW 06 dan 07.

“Sebelumnya sudah kita upload administrasi dan saat ini kami menyuguhkan keunggulan-keunggulan di Kelurahan Sunter Jaya kepada tim penilai Provinsi DKI Jakarta,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Penataan dan Pengembangan Wilayah Biro Pemerintah Provinsi DKI, Irwantho mengucapkan penilaian lomba Desa/Kelurahan tahun 2024 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Dalam penilaian terdapat tiga tahapan yakni administrasi, klarifikasi lapangan dan penilaian pemaparan. 

"Hari pertama klarifikasi lapangan untuk tingkat Provinsi ini kebetulan di wilayah Jakarta Utara tepatnya Kelurahan Sunter Jaya. Kunjungan ini untuk mengecek langsung administrasi yang sudah di upload dan juga inovasi-inovasi yang ada di wilayah tersebut," ucap Irwantho.

(Red)