Jakarta l Media Budaya Indonesia.com - Mantan satpam Ancol Ahmad Fathul Ghoni berikan apresiasi kepada aparat kepolisian Polsek Pademangan Jakarta Utara yang sudah menindak lanjuti laporan aduan masyarakat terkait kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum satpam Ancol outsourcing PJA yang mengakibatkan satu nyawa melayang warga Lodan Ancol Jakarta Utara. Peristiwa pengeroyokan pada hari sabtu (29/7/2023), peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota satpam Ancol outsourcing PJA sempat viral di media sosial. 

"Ahmad fathul Ghoni mantan satpam Ancol PJA yang sekarang beralih profesi sebagai jurnalis dan pemilik media,  sangat menyesalkan tindakan biadab yang dilakukan oleh oknum anggota satpam Ancol outsourcing PJA yang mengakibatkan warga Lodan Ancol meninggal dunia sekaligus kami memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian Polsek Pademangan Jakarta Utara langsung sigap menindak lanjuti peristiwa pengeroyokan dan membuahkan hasil yang baik semua pelaku cepat tertangkap dan satu pelaku masih pengejaran (DPO), Jumat (4/8). 

" Waktu saya bekerja sebagai satpam Ancol tidak ada peristiwa semacam itu kami tetap menggunakan cara kerja yang humanis karena arahan dari management Ancol untuk tetap humanis dalam bertugas di tempat wisata Ancol, pernah tangkap maling kami serahkan ke posko Pos Pol Ancol tidak ada insiden main hakim sendiri," Ucap Ahmad. 

Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum satpam Ancol outsourcing buat pembelajaran jangan sampai terulang kembali yang melukai profesi satpam Ancol, kita bekerja sesuai prosedural keamanan yang utama kita harus humanis kepada pengunjung yang datang berwisata ke Ancol semoga outsourcing yang baru memberikan arahan yang humanis dan tidak akan terulang kembali peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum satpam Ancol. (*NK)