Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Dalam rangka memperingati 1Muharram1446.H,dan HUT. RI. Ke 79 Primago Peduli ikut andil membantu kebutuhan khitan bagi 43 anak kalangan, yatim piatu dan dhuafa di sekitar masjid Jami’ Sabilillah Jalan Pademangan lV Gang 28-29.No.1.rt. 07/01.Kelurahan  Pademangan Timur, kecamatan Pademangan kota administrasi Jakarta Utara, Minggu Agustus 2024.

Sementara itu, Ustadz Awaluddin Faj, M.Pd.I yang di temuin di lokasi di sela sela acara Ketua Yayasan Pendidikan Primago Indonesia mengatakan kegiatan khitanan ke 3 (ke tiga) di BKM. Masjid Jami Fisabilillah ini dalam memperingati Tahun Baru 1446 Hijriyah, di dukung 15 Dokter hampir 20 relawan anggota dan menyambut HUT. RI. Ke 79 serta membantu adik-adik yatim, yatim piatu dan dhuafa agar bisa berkhitan.

Ia menambahkan tujuan dari kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu untuk bisa mengkhitan anaknya. Tak bisa dipungkiri, dampak dari penurunan ekonomi ini secara langsung berdampak pada pendapatan masyarakat.

"Kami ingin membantu mereka, apalagi khitan adalah bagian dari ajaran agama Islam. kita ingin membantu masyarakat untuk menjalankan ajaran agama, Inilah wujud pergerakan dan pengabdian untuk ummat yang merupakan salah satu misi primago peduli yaitu Ayo Peduli Sesama," jelasnya.

Tahun 2024.Primago Peduli menjalin kerja sama dengan Yayasan Pecinta Anak Yatim & Dhoeafa Indonesia (PAY DO IT), Yayasan 10 Windu, Rumah Hijabers, Universitas Yarsi, Dirgantara Digital Studio, DKM Masjid Fisabilillah, Majalah Gontor, Gontor News, Siaran Depok dan para donatur Primago dalam menyelenggarakan khitanan massal dan  Muharram Berbagi 2024.

Sementara ada yang unik salah satu peserta khitanan  baru mau di sunat kalau di kasih kandang burung Dara. Akhirnya Ketua panitia H. Yansen Bay memberikan kandang burung kepunyaan anaknya. 

Ditempat yang sama ustadz Drs. H. Yansen Bay selaku Ketua Panitia BKM masjid Jami Fisabilillah mengatakan alhamdulillah ini yang ke dua acara khitanan di selenggarakan Primago dan BKM. Jami Fisabilillah,sebanyak 43 adik yatim dhuafa peserta dikhitan dengan menggunakan metode stapler dengan dibantu 15 tenaga kesehatan.di hibur pencak silat macan putih binaan Mas Eko, Badut dan pantonim.Minggu tanggal 11/8/2024."Insyaallah peserta khitanan massal yang 43 anak akan kami hibur dengan pawai dengan menaikin Delman,"Ungkapnya.

Selain mendapat bantuan khitan, para peserta juga mendapatkan santunan pendidikan, paket pakaian muslim.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada Yayasan Pecinta Anak Yatim dan Dhuafa Indonesia (PAY DO IT), Yayasan 10 Windu, Rumah Hijabers, Universitas Yarsi, Dirgantara Digital Studio, Majalah Gontor, Gontor News, Siaran Depok serta para donatur dermawan, serta relawan Primago Peduli, berkat dukungan penuhnya kegiatan positif ini dapat terlaksana dengan baik,” tandas Farhan. 

(Sutarno)