Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com – Polsek Kepulauan Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu, menggelar patroli malam pada Selasa, 3 September 2024, di seluruh wilayah hukumnya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, Iptu Yoyo Hidayat, yang turut serta mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama masa Pilkada 2024.

Selama patroli, petugas Polsek Kepulauan Seribu Utara memberikan himbauan kepada warga untuk selalu waspada terhadap hoaks yang marak beredar di media sosial. Kapolsek Iptu Yoyo Hidayat menjelaskan bahwa penyebaran informasi palsu atau hoaks, terutama yang mengandung unsur SARA, dapat memicu konflik dan merusak keharmonisan di tengah masyarakat.

“Kami mengajak seluruh warga untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan membagikan informasi. Jangan mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya, apalagi yang mengandung isu SARA. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan keutuhan bangsa dengan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar,” tegas Iptu Yoyo Hidayat.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Iptu Yoyo Hidayat juga menekankan pentingnya menjauhi perjudian online yang semakin marak, khususnya di kalangan generasi muda. Ia mengingatkan bahwa perjudian tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa.

“Generasi muda adalah aset bangsa. Oleh karena itu, jauhilah segala bentuk perjudian, termasuk judi online, yang bisa merusak masa depan kalian. Fokuslah pada hal-hal positif yang dapat membawa kemajuan bagi diri sendiri dan lingkungan,” tambahnya.

Patroli malam ini mendapatkan apresiasi dari warga yang merasa lebih aman dengan kehadiran aparat kepolisian di lingkungan mereka. Kapolsek Iptu Yoyo Hidayat menegaskan bahwa patroli akan terus dilakukan secara rutin selama masa Pilkada 2024 untuk memastikan situasi kamtibmas di wilayah Kepulauan Seribu Utara tetap kondusif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kepulauan Seribu Utara dapat lebih waspada terhadap informasi yang beredar dan turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.

(MBI)