Jakarta, Media Budaya Indonesia.com - Mohamad Husin Munir,S.T salah satu calon anggota legalistatif dari Partai Demokrat dengan No urut 9 Dapil 3 Jakarta Utara yang meliputi wilayah kecamatan Tanjung Priok, kecamatan Pandemangan dan kecamatan Penjaringan, karena dorongan cita- cita mendirikan rumah Tahfidz Al Quran siap bertarung dalam pemilu serentak tahun 2024 ini terungkap saat calon anggota legislatif dari Partai lambang Mercy Biru, pimpinan
Agus Harimurti Yudhoyono tersebut bersilahturahmi mengunjungi salah satu rumah warga yang bertempat di RT. 023 RW.01 kelurahan Sunter Jaya kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Minggu (03/12/2023).

Mohamad Husin Munir,S.T. saat dikonfirmasi oleh awak media menyampaikan hari ini, hari yang ketiga di Sunter Jaya di RW.01 RT. 23 yang mana program yang saya sampaikan sebetulnya sosialisasi terkait masalah terkait program-program yang saya akan jalankan di lingkungan, Insyaallah ini dari masyarakat sepertinya belum ada pertanyaan - pertanyaan yang yang signifikan dari masyarakat, mungkin karena saya menjelaskan sesuai dengan harapan saya,karena saya bukan berjanji tapi memberikan cita - cita saya, dari tujuan yang memang awalnya saya mau membuat Rumah Hafiz, Rumah Pancasila sama Rumah Budaya yang Insya Allah ini saya akan jalankan walaupun sekarang ini sudah berjalan," ungkapnya.

Calon Legislatif dari Partai Demokrat untuk Dapil 3 Jakarta Utara Mohamad Husin Munir,S.T. ini juga menyampaikan visi misinya mencalonkan diri menjadi anggota Legislatif dari Partai Demokrat dengan No urut 9 untuk Dapil 3 Jakarta Utara.

Sebelum saya mencalonkan diri, memang ini program sudah berjalan, hanya untuk meluasnya, supaya semasif mungkin program ini sehingga saya harus mewakilkan diri saya di legislator, untuk memudahkan pergerakan pembuatan Tahfidz ini, jadi intinya  mensosialisasikan program baik, dari Forum Budaya Jakarta Pesisir yang saya pegang, Kemudian arti dari keniatan saya, kalau saya Insyaallah program - program ini  berjalan sesua, dan  berjalan dengan sesuai rencana ,program itu saya memang punya cita - cita Tahfidz, kemudian Rumah Pancasila, Budaya kalau 3 tiga pilar ini bisa, Insyaallah saya dengan ini saya sampaikan dengan visi dan misi saya, bisa menjadi penerus generasi -  generasi ke mereka akan lebih etika dan budayanya lebih baik.

Karena sekarang saya ambil 3 pilar itu,karena di masyarakat ini sudah tergerus etika, sudah tersampai dari kegiatan anak - anak yang dari kegiatan yang sekarang ada itu, sudah tidak  mencerminkan budaya,sehingga dengan itu akan saya buat Budaya Jakarta Pesisir, membuat Tahfidz, Rumah Budaya dan Rumah Pancasila, tujuan saya akan menyibukkan anak - anak generasi, supaya berpikir positif dan berjiwa besar. Ini harus diterapkan dari sekarang ngak pernah tahu,tentang Pancasila mungkin hanya mungkin hanya hafalan di khodimah Undang - Undang, sebenarnya Pancasila itu luar biasa kalau kita luar biasa,kalau kita dengan baik ke anak - anak kita  memaparkan yang baik dan benar,  sekarang dengan yang tidak hafal, dengan yang tidak hafal dengan Pancasilanya saja lagi, dengan 36 butir Pancasila yang memang dari founding father kita, membuat saya tertarik melakukan kegiatan itu, budaya rumah yang tujuannya ingin mengangkat  budaya - budaya Se Jakarta terutama di Jakarta Utara," pungkasnya. 

(*Red)