Kepulauan Seribu, Media Budaya Indonesia. Com - Patroli malam gabungan kembali menyusuri pulau-pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu, Jumat malam tadi (28/11/2025). Kegiatan ini dilakukan jajaran Polres Kepulauan Seribu bersama TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, FKDM, hingga unsur Potensi Masyarakat.

Petugas bergerak ke berbagai titik rawan, mulai dari dermaga, gang gelap, area pemukiman, hingga lokasi warga yang masih beraktivitas pada malam hari. Di sejumlah titik, aparat berhenti untuk berbincang dengan warga sekaligus mengecek situasi lingkungan.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa patroli malam difokuskan pada upaya menekan tindak kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor). “Tujuan utamanya menciptakan rasa aman. Dengan patroli rutin, kami berharap tidak ada ruang bagi pelaku tindak kriminal,” kata Argadija.

Selama patroli, petugas juga memberikan edukasi singkat mengenai cara mencegah 3C. Curat dapat terjadi ketika lingkungan minim penerangan atau saat pemilik rumah tidak waspada. Curas umumnya muncul di area yang sepi, sehingga warga diminta tidak berjalan sendirian di tempat gelap. Sedangkan curanmor bisa dipicu kelalaian, seperti memarkir motor tanpa kunci tambahan atau meninggalkan kendaraan tanpa pengawasan.

Patroli juga menyentuh wisatawan yang masih menikmati suasana malam di area publik. Aparat meminta mereka tetap memperhatikan barang bawaan, menghindari area gelap, dan menaati aturan keamanan saat berada di pulau.

Kehadiran unsur Potensi Masyarakat (Potmas) dianggap memperkuat pengawasan lingkungan karena warga lokal lebih memahami kondisi tiap wilayah. Mereka membantu memberikan informasi situasi aktual dan ikut menjaga keamanan bersama aparat.

Patroli gabungan berlangsung aman hingga dini hari. Pihak kepolisian memastikan kegiatan serupa terus digelar untuk menjaga suasana Kepulauan Seribu tetap kondusif bagi warga maupun wisatawan.