Jakarta , Media Budaya Indonesia.Com – Tim Patroli Perintis Presisi dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya membubarkan aksi tawuran yang terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (5/2/2025) dini hari. Polisi mengamankan delapan remaja yang diduga terlibat dalam aksi tersebut serta menyita sejumlah barang bukti senjata tajam dan sepeda motor.

Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yully Kurniawan mengatakan aksi tawuran ini terdeteksi saat patroli rutin melintas di lokasi. Petugas langsung bergerak cepat membubarkan kelompok yang terlibat bentrokan dan mengamankan beberapa orang yang tidak sempat melarikan diri.

"Anggota yang sedang patroli melihat sekelompok remaja berkumpul dan terlibat tawuran. Petugas segera bertindak untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. Beberapa pelaku tawuran dapat berhasil diamankan, sementara yang lain melarikan diri," ujar Kombes Pol. Yully Kurniawan dalam keteranganya, Rabu (5/2/2025).

Dari hasil kegiatan patroli presisi terdapat 8 Remaja yang membawa Sajam.
Selain itu, polisi perintis juga menyita empat bilah celurit, satu unit ponsel, serta tiga sepeda motor yang digunakan para pelaku, yakni:
Honda Vario Putih (B 3751 BUW)
Yamaha Mio Putih (B 3933 PLJ)
Honda Beat Hitam (nomor polisi belum diketahui)

Para pelaku tawuran saat ini sudah diamankan ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi mendalami apakah mereka merupakan bagian dari geng motor atau hanya terlibat dalam tawuran spontan saja.

Selanjutnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa aksi tawuran seperti ini sering kali dipicu oleh provokasi di media sosial dan pergaulan yang salah.

"Kami mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama saat malam hari. Pastikan mereka tidak terlibat dalam pergaulan yang mengarah pada tindakan kriminal seperti tawuran ini," kata Ade Ary.

Selain itu, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan tawuran guna mencegah kejadian serupa.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Jika melihat potensi gangguan kamtibmas seperti kelompok remaja yang mencurigakan, segera laporkan ke polisi agar bisa kami tindaklanjuti dengan cepat," tambahnya.

Masyarakat yang memiliki informasi terkait aksi tawuran atau tindak kriminalitas lainnya bisa menghubungi layanan darurat polisi di 110 atau melapor ke kantor polisi terdekat, imbuhnya.

(MBI)