Universitas Satyagama Menerima Maha Siswa Baru dari Beasiswa Tahfiz Qur'an dan Anak Yatim yang Tidak Mampu

  • Redaksi
  • Senin, 05 Agustus 2024 14:42
  • 165 Lihat
  • Berita Umum

JAKARTA, Media Budaya Indonesia.Com - Universitas Satyagama buka penerimaan maha siswa baru, salah satu universitas swasta yang ada di Jalan Kamal Raya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Penerimaan mahasiswa dari Tahfiz Qur'an dan untuk anak yatim yang tidak mampu. 

Universitas Satyagama perguruan swasta yang berdiri tanggal 16 September 1988. Merupakan perguruan tinggi yang ngeban tugas dan fungsi sebagai pusat penyelenggaraan ilmu pengetahuan dan pengembangan tekhnologi guna mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka  menyampaikan tujuan Nasional sebagai tercantum sebagai pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

Di sela sela kesibukan Wakil Rektor 1 Universitas Satyagama Dede Supriyadi saat di konfirmasi oleh awak media. Program Studi yang ditawarkan oleh Universitas Satyagama mulai dari D3 industri Pariwisata dan Perhotelan, S1 Agribisnis, S1 Agroteknologi, S1 Akuntansi, S1 Arsitektur, S1 Ilmu Hubungan Internasional, dan memiliki jenjang pendidikan sarjana dan pascasarjana. Sabtu (3/8/2024).

Selanjutnya, S1 Ilmu Hukum, S1 Ilmu Pemerintah, S1 Manajemen, S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Industri, S1 Informatika, S1 Teknik Sipil.

Universitas Satyagama juga menyediakan Pendidikan Pasca Sarjana S2 Magister Manajemen, S2 Magister Ilmu Pemerintahan dan S3 Doktoral Ilmu Pemerintahan.

"Pada tahun 1990, pertama kali Universitas Satyagama membuka penerimaan peserta didik baru hingga sampai saat ini masih membuka penerimaan mahasiswa- mahasiswi baru," ujar Dede.

Lanjut beliau, Bahkan menurutnya, Universitas Satyagama telah mencetak ribuan lulusan mahasiswa generasi bangsa yang berkualitas dan profesional.

"Kurang lebih sudah ada 10.000 alumni lulusan dari Universitas Satyagama. Salah satunya adalah Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin yang eksis didalam kepemerintahan dan Wahidin Halim mantan Gubernur Banten," ungkap Dede.

Ia juga menambahkan pendidikan yang ditawarkan, universitas Satyagama bukanlah pendidikan yang biasa. Mengingat universitas ini sudah memiliki Akreditasi dari setiap program studi.

"Harapan kami tentunya Universitas Satyagama menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang terbaik dan berbesar di Indonesia dengan memberikan fasilitas yang baik khususnya di wilayah Jakarta Barat," jelasnya.

Dikesempatan sama, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Satyagama Hasanudin menyampaikan program pendidikan agama islam yang dilakukan adalah mencetak tenaga pendidik di bidang agama terutama kepada para Da'i, tenaga- tenaga kerja di bidang pemerintahan dan swasta.

"Tentang pendidikan agama islam adalah mempelajari tentang hal-hal ilmu pendidikan dan ilmu keagamaan seperti membahas pelajaran Qiroatul Kutub, Fiqih, bahasa arab, serta pemikiran-pemikiran tentang islam dan lain-lainnya," ucapnya.

Hasanudin juga menjelaskan untuk persyaratan masuk di program pendidikan agama islam pada umumnya sama dengan pendidikan-pendidikan yang lain.

"Untuk kawan-kawan para guru, para ustad yang notabenya pendidikan di pesantren Salafiyah yang hanya mendalami ilmu keagamaan dapat mengenyam Prodi Pendidikan Agama Islam di Universitas Satyagama," paparnya.

Dikarenakan bagi mereka yang mau menggeluti dunia kepemerintahan atau akademi- akademi di pendidikan maka wajib dan mutlak mengikuti pendidikan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.

"Ada program beasiswa yang diberikan melalui Yayasan Satyagama kepada mahasiswa-mahasiswa baru, ini satu langkah yang luar biasa, saya kira dalam perekrutan mahasiswa, sehingga ke depan kita berharap mudah-mudahan Fakultas Agama Islam akan eksis," terangnya.

Beasiswa ini diperuntukkan untuk para mahasiswa yang telah Tahfidz Qur'an dan para anak yatim yang ingin meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

"Beasiswa ini diberikan bagi mereka yang layak dan benar-benar tidak mampu sampai lulus mendapatkan ijazah," tutup Hasanudin.

(Red)

Universitas Satyagama # Provinsi DKI Jakarta # Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar