Ngopi Kamtibmas Kapolres Metro Jakarta Utara Sambangi Kantor PCNU: Perkuat Sinergi Ulama dan Polri untuk Jakarta Utara yang Aman
- Redaksi
- Selasa, 05 Agustus 2025 18:48
- 41 Lihat
- Polri

Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com – Dalam upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan tokoh agama, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus "Ngopi Kamtibmas" ke Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara yang berlokasi di Jalan Raya Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa siang pukul 14.15 WIB ini disambut hangat oleh Ketua PCNU Jakarta Utara, KH. Agus Muslim, beserta jajaran pengurus NU lainnya. Turut hadir pula sejumlah pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara dalam kunjungan ini, antara lain Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasi Propam, dan Kapolsek Koja.
Kunjungan ini bukan sekadar bentuk perkenalan Kapolres baru, tetapi juga menjadi momentum memperkuat sinergi strategis antara Polri dan para tokoh agama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, KH. Agus Muslim menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kapolres Metro Jakarta Utara yang datang langsung untuk bersilaturahmi. Menurutnya, Nahdlatul Ulama memiliki dua pilar utama dalam peran sosial-keagamaannya, yaitu menjaga akidah dan menjaga keutuhan NKRI.
"Kami menyambut baik kehadiran Kapolres. NU akan selalu mendukung keamanan dan kedamaian negeri ini, khususnya Jakarta Utara," ujar KH. Agus Muslim.
Sementara itu, Kapolres menyampaikan bahwa dirinya sangat terbuka terhadap masukan dari para ulama dan tokoh masyarakat. Ia menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
"Kami berharap, melalui sinergi yang erat dengan PCNU dan para ulama, kita bisa menjaga Jakarta Utara tetap aman dan kondusif. Saat ini, salah satu perhatian kami adalah maraknya aksi tawuran di beberapa titik," tutur Kombes Pol Erick Frendriz.
Dalam sesi tanya jawab, berbagai aspirasi dan persoalan sosial juga disampaikan oleh para perwakilan organisasi di bawah naungan NU. Sdr. Sopian dari Ansor Jakut menyampaikan rencana pelaksanaan diklat SAR dan pentingnya sinergi dengan kepolisian. Ibu Kuliatun dari Muslimat NU menyoroti masih vakumnya kegiatan Dai Kamtibmas, sementara Yulia dari PATAYA NU menyampaikan bahwa pihaknya selama ini sudah aktif membantu edukasi masyarakat.
Tak ketinggalan, persoalan kekerasan terhadap perempuan juga diangkat oleh Bu Aria Fauzah. Ia menekankan perlunya perhatian terhadap fenomena pernikahan tanpa izin istri yang banyak menimbulkan konflik rumah tangga.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Kapolres menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti. Ia menyebutkan bahwa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di bawah fungsi Satreskrim siap menerima dan menangani laporan terkait persoalan tersebut.
"Kami terbuka dan siap berkolaborasi. Kami juga akan menghidupkan kembali peran Dai Kamtibmas sebagai jembatan edukasi antara Polri dan masyarakat,” tegas Kapolres.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara jajaran Polres Metro Jakarta Utara dengan pengurus PCNU. Kegiatan selesai dalam suasana penuh kehangatan dan kondusif.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat keamanan dan tokoh agama merupakan kunci penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejuk di tengah masyarakat urban seperti Jakarta Utara.
(NK)