Kabupaten Bekasi | Media Budaya Indonesia - Istilah  " Gegawan" menurut Hj. Siti Qomariyah diambil dari Bahasa Bekasi yang berarti "oleh-oleh". Namun secara keseluruhan arti " Gegawan" ini adalah  oleh-oleh yang dibawa pulang oleh orang-orang yang berada diluar daerah ketika berkunjung ke Bekasi. ( 5/11/2022 )

Masyarakat diluar Bekasi harus mengetahui oleh-oleh atau kearifan lokal yang ada di Bekasi. Baik itu dari segi fashionnya, ataupun jenis kuliner makanan dan jajanan yang dihasilkan oleh para pengrajin UMKM wilayah Bekasi. 

Maka dari itu Hj. Kokom beserta tim UMKM nya, tidak henti-hentinya menggaungkan kepada para pelaku UMKM  mandiri untuk bergabung dalam  unit UMKM nya. 

"Kami akan bantu menggerakkan usaha mereka, terutama dari sisi marketnya. Karena saya yakin, dengan cara ini banyak sekali para pengrajin atau talent-talent pelaku UMKM akan bermunculan, " harap Hj. Kokom. 

Namun, menurut Hj. Siti Qomariyah, tentunya pelaku UMKM yang ingin bergabung harus mengikuti aturan yang berlaku. 

"Tim saya akan mendata terlebih dahulu pelaku UMKM tersebut. Kemudian men survey jenis kerajinan yang ditampilkan serta lokasi atau domisili tempat kerajinan tersebut. Setelah valid, baru tim kami akan  merekrut mereka. " papar Hj. Kokom

"Jika mereka memiliki kendala dalam menjalankan usahanya itu, tim kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu. Asalkan  mereka juga mengikuti dan menaati peraturan yang berlaku dalam UMKM ini, " pungkasnya penuh semangat. 
(Ayu)