CIREBON l Budaya Indonesia  -  Adi Iwan Mulyawan.S.H. berharap agar kita semua bisa mengisi bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah dengan berbagai bentuk ibadah salah satunya dengan tingkatkan kepedulian dan empati dengan tujuan diantaranya untuk peningkatan keimanan dan ke taqwaan kita kepada Allah SWT " semoga Allah SWT membimbing dan memberkahi seluruh niat dan langkah kita sehingga ibadah dan amal Soleh yang kita laksanakan pada Ramadhan 1443 Hijriah bernilai baik disisi Allah SWT" hal tersebut disampaikannya dalam wawancara dengan awak media, Rabu (6/4/22).

Perlu kita ketahui bersama Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi selama 3 tahun sangat berdampak pada ekonomi dan hal ini tak terhindarkan dengan semakin melemahnya Sektor perekonomian, kebutuhan dasar hidup atau pangan masyarakat terganggu " kewajiban kita semua khususnya dibulan suci Ramadhan untuk meningkatkan kepedulian dan empati pada sesama dan diharapkan mampu melawan keterpurukan" tegasnya.

Dibulan suci Ramadhan ini, saya meminta perlu adanya antisipasi, ketanggapan, kepekaan, kepedulian dan empati dan sejauh ini sudah banyak warga masyarakat yang resah ditengah Pandemi Covid-19 dengan semakin menipisnya kebutuhan sehari hari akibat keterbatasan yang dimiliki " ucap adi Iwan Mulyawan.S.H.

Wabah Pandemi Covid-19 termasuk juga dengan mahalnya berbagai kebutuhan pokok masyarakat, ini sebenarnya merupakan ujian gotong royong untuk meningkatkan kepedulian dan untuk saling membantu " lihatlah tetangga sekitarmu, bantulah mereka jika membutuhkan" terangnya.

Lanjut dipaparkan adi Iwan Mulyawan.S.H. suatu kehidupan disuatu daerah termasuk dilingkungan wilayah sebuah desa agar lebih baik dan hidup penuh kedamaian salah satunya dengan kembali membangkitkan budaya hidup bergotong royong, tingkatkan kepedulian, bergandengan tangan dan saling tolong menolong dan membantu, setiap warga masyarakat yang ada dilingkungan wilayah sebuah daerah termasuk didesa memiliki hak untuk dibantu dan juga berkewajiban untuk membantu" kepedulian dan empati bukan hanya sekedar diomongkan dipublik tetapi harus benar benar dilaksanakan secara nyata," pungkasnya.
( Cp )