Menyikapi Pemberitaan Guru Ngaji Duduk Deprok, Ini Kata Ketua Baznas Kota Bekasi

  • Redaksi
  • Jumat, 06 Mei 2022 07:56
  • 58 Lihat
  • Berita Umum

Kota Bekasi l Budaya Indonesia -  Terkait kedatangan para guru ngaji ke Kantor Baznas Kota Bekasi, menjadi perbincangan ramai di media. Pasalnya para guru ngaji tersebut diduga tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya dari pihak Baznas Kota Bekasi. Mereka (guru ngaji) terlihat duduk deprok menunggu antrian, Jumat (6/5).

Pemberitaan  tersebut hanya membuat ramai karena wartawan nya tak kunjung komfirmasi terlebih dahulu kepada panitia. Baznas Kota Bekasi masih menumpang kantor di Islamic Center Bekasi. Berbagi ruang dengan di komplek Muzdalifah.

Namun setelah dikonfirmasi, Ketua Baznas Kota Bekasi, Ismail Hasyim angkat bicara terkait pemberitaan tersebut. Dirinya menepis tudingan bahwa Kantor yang dipimpinnya memberikan pelayanan tidak manusiawi kepada warga yang mengurus kebutuhannya. 

“Di atas banyak tempat duduknya. Sudah disiapkan kursinya. Sebenarnya sudah dibagi antrean, siang hari cuma orang terlalu cepat jadi antre,” kata Ismail (Red).

Menurutnya, antrean terjadi karena warga dari empat kecamatan langsung datang di waktu bersamaan untuk meminta tanda tangan guru ngaji agar bisa dicairkan.

“Itu langsung orang bank-nya. Kita juga sudah lakukan sosialisasi untuk membagi waktunya. Tapi tetap aja antre karena belum waktunya. Karena hari ini adalah hari terakhir,” terangnya.

" Namun dalam hal tersebut sosok pemohon yang namanya Ragil telah mengajukan permohonan dan memang dalam antrian. Nah sosok tersebut langsung mengatakan banyak nya para guru ngaji yang bareng duduk deprok di lantai Kantor Baznas Kota Bekasi, " lanjut nya lagi. 

Bahkan mengatakan bahwa banyak dana BAZNAS hampir miliaran rupiah, namun tak menyebut kan berapa jumlah nya.ini Sangat ironis hanya menduga-duga saja namun tak menguatkan bukti jelas mulanya dana bantuan Baznas.

Terkait, gedung kantor Baznas yang kurang representatif, Ismail mengakui untuk mengatasi masalahnya. Ismail mengakui untuk mengatasi masalah itu pihaknya sudah melayangkan pengajuan untuk gedung Baznas Kota Bekasi.

Dalam hal tersebut selama ini kantor Baznas Kota Bekasi tetap melayani masyarakat Kota Bekasi dengan baik dan cukup manusiawi.

“Ya mudah-mudahan tahun ini ajuan kita direalisasikan. Mau ditaruh dimana, kita nggak apa-apa asalkan gedungnya layak,” tegasnya. 
(Ay/red)

Kabupaten Bekasi#Media Budaya Indonesia#

Komentar

0 Komentar