Diskominfotik DKI Jakarta Gelar Forum Kehumasan. 2024
- Redaksi
- Jumat, 06 September 2024 08:31
- 180 Lihat
- Berita Umum
Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Selasa (3/9), menggelar Forum Kehumasan bertema Optimalisasi Hubungan Humas dan Media: Membangun Branding hingga Agenda Setting.
Kegiatan yang digelar di Tavia Heritage Hotel, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, diikuti 80 peserta dari unsur pengelola kehumasan di organisasi perangkat daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta.
Plt Kepala Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko(asisten pemerintahan DKI jakarta) mengatakan, Forum Kehumasan ini merupakan agenda strategis dalam pengelolaan kehumasan di lingkungan BUMD dan OPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Apalagi, saat ini Jakarta tengah bertranformasi dari ibukota negara menjadi pusat perekonomian dan kota global.
"Gerak langkah kita adalah bagaimana berakselarasi mewujudkan Jakarta sebagai kota global. Penting bagi humas agar lebih aktif dan adaptif menghadapi tantangan menuju kota global," katanya.
Dengan tantangan yang dihadapi saat ini, Sigit mendorong peran kehumasan menjadi lebih luas dalam membangun branding. Tidak hanya menyampaikan prestasi dan informasi penting kepada publik, tapi juga harus mampu mempertimbangkan aspek kecepatan serta keakuratan data yang disampaikan.
Sigit berharap, Forum Kehumasan ini bisa menghasilkan rujukan guna menyelaraskan kesamaan gerak. Sehingga mampu menyusun strategi bersama-sama menuju Jakarta Kota Global.
"Forum ini juga merupakan ajang soliditas. Saya mengajak rekan-rekan humas bisa melihat apa yang bisa kita kontribusikan terhadap kebijakan Pemprov DKI Jakarta," tegasnya.
Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta,, Koharudin menjelaskan, kegiatan ini menghadirkan akademisi dan konsultan kehumasan, Jojo S Nugroho serta Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho. Mereka memberikan materi tentang strategi media, branding dan komunikasi krisis.
"Kami berharap peserta menyerap materi dengan maksimal dan bisa mengimplementasikan pengelolaan kehumasan di unitnya secara optimal," tandasnya.
(Sutarno)