Dal Nduga, Media Budaya Indonesia.Com – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. 

Pada hari Minggu (6/10/2024), Satgas Yonif 432 Kostrad, khususnya Pos Dal pimpinan Kapten Inf Syarif Al Martadha, menggelar kegiatan Teritorial bertajuk “Papua Pintar”. Program ini diwujudkan dalam bentuk bantuan penyampaian pelajaran materi Bahasa Inggris kepada anak-anak Kampung Kaboneri, Distrik Dal.

Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, Pos Dal merealisasikan hasil Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat dan para orang tua Kampung Kaboneri, terkait rencana kegiatan Papua Pintar Satgas Yonif 432. Setelah sepakat, disepakati untuk membantu mengajar materi Bahasa Inggris bagi anak-anak Kaboneri usia SD kelas 4-6 pada hari Minggu (6/10) pasca waktu ibadah.

Dengan tetap mengutamakan faktor keamanan, selama pelajaran berlangsung, Prajurit 432 mengajar dengan penuh kesabaran serta menyampaikan terima kasih atas antusiasme anak-anak Kaboneri. Respon gembira disampaikan oleh anak-anak terhadap kegiatan “Papua Pintar” yang diinisiasi oleh para Prajurit. Usai pelajaran, salah satu diantaranya, Ham Murib menyampaikan terima kasih atas perhatian dari prajurit Satgas yang telah memberikan materi pelajaran Bahasa Inggris.

 "Terima kasih Komandan 432, untuk bantu belajar Bahasa Inggris. Tuhan memberkati,"ucapnya gembira.

Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto mengapresiasi unisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad dalam melaksanakan kegiatan “Papua Pintar” bagi anak-anak Kampung Kaboneri.

"Hal ini merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,"ungkapnya pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.

(MBI)