Forkompimko Jakut Tinjau Lokasi Isolasi Terkendali GOR Tanjung Priok
- Redaksi
- Senin, 07 Februari 2022 22:22
- 71 Lihat
- Berita Umum
Jakarta l Budaya Indonesia - Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkomimko) Jakarta Utara meninjau lokasi isolasi terkendali di GOR Tanjung Priok, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Senin (7/2). Pada lokasi antisipasi lonjakan COVID-19 ini telah disiapkan sebanyak 400 tempat tidur.
"Kami Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama Forkopimko, yakni Dandim 0502 Jakarta Utara, Letkol infantri Frega F. Wenas, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Wibowo, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Ariana, dan UKPD terkait mengecek untuk kesiapan lokasi isolasi terkendali tingkat kota yang letaknya di GOR Tanjung Priok Kelurahan Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok atau yang lokasinya di belakang Sunter Mall," kata Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
Ali menambahkan pengecekan ini terkait dengan sarana dan prasarana yang nantinya akan dibutuhkan warga saat melakukan isolasi.
"Kita lakukan pengecekan, kesiapan sarana dan prasarana. Di sini sudah dapat diliat ada sebanyak 400 tempat tidur, 100 di lantai dasar dan 300 di lantai dua. Saat ini pada lantai dasar disekat menjadi dua, selain untuk laki-laki juga ada untuk Ibu dan anak. Meskipun tidak kita inginkan, jika terjadi ledakan kasus nantinya lantai dasar diperuntukan hanya untuk Ibu dan anak, untuk para laki-laki akan dipindah ke lantai dua. Kelengkapan seperti toilet dan lainnya juga sudah dicek oleh Sudin Olahraga Jakarta Utara termasuk dengan makan tiga kali sehari yang akan disiapkan Sudin Sosial Jakarta Utara," ungkapnya.
Ali menghimbau kepada warga Jakarta Utara untuk tidak memaksakan diri melakukan isolasi mandiri di rumah. "Terlebih jika tempat tinggalnya tidak representative atau tidak memadai. Untuk masyarakat Jakarta Utara diharapkan dapat memperketat protokol kesehatan, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Bagi yang belum divaksinasi segera mendaftarkan diri ke centra vaksinasi terdekat. Kami berharap lokasi isolasi terkendali ini tidak terpakai oleh masyarakat, namun jika angka penularan COVID-19 tinggi setidaknya kita sudah bersiap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Jakarta Utara," tuturnya. (Sutarno)