BANDUNG l Budaya Indonesia  - Berbicara keragaman jenis wisata di Indonesia tidak akan pernah selesai untuk dibicarakan. Ada banyak jumlah dan keragaman yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga pantas jika kita mengatakan bahwa keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif Indonesia ada di bidang pariwisata. Itulah sebabnya sejak awal Prawita GENPPARI selalu dan terus mendorong kepariwisataan Indonesia agar semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Pada akhirnya tentu akan mampu meningkatkan pendapatan bagi negara dan masyarakat, karena banyaknya turis domestik dan manca negara bisa menggerakan banyak sektor ekonomi yang ada di masyarakat “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Kamis (7/4).

Hal tersebut ia sampaikan dalam obrolan santai di kediamannya dan bercerita tentang pengalamannya melakukan diving di beberapa spot di Indonesia, termasuk terakhir di pantai Bangsring kabupaten Banyuwangi. Menurutnya spot diving di pantai Bangsring Banyuwangi ini tidak kalah indahnya dengan spot lainnya yang ada, dan juga kondisinya sangat aman bagi para diver pemula.

Menurutnya, Indonesia bukan hanya indah di permukaan, tapi juga punya alam bawah laut yang menawan. Surga wisata bahari dengan dengan terumbu karang, rerumputan laut, hingga aneka ikan warna-warni tersebar luas di perairan Indonesia. Begitupun dengan para pecinta wisata goa misalnya, betapa banyaknya spot goa yang menampilkan keindahan perut bumi Indonesia. Apalagi jika bicara spot diving atau menyelam yang menjadi surga bagi wisatawan pecinta selam. Bahkan banyak wisatawan mancanegara sengaja datang ke Indonesia untuk mencari lokasi diving terbaik, menikmati alam bawah laut.

Disamping spot – spot diving yang memang sudah dikenal selama ini, seperti Wakatobi, kepulauan Alor, Bunaken Menado, dan lain – lain, sebenarnya masih banyak lagi spot lainnya yang belum tereksplor dan belum dipromosikan dengan baik. Hal ini sebenarnya merupakan kesempatan bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk mengidentikasi potensi wisata yang ada di wilayahnya, dikemas dan dipromosikan sehingga bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan.

Perwira AL Prancis, oseanografer, dan peneliti serta anggota Académie Française, Jacques Cousteau menyatakan bahwa Wakatobi merupakan tempat menyelam terbaik di dunia. Tak hanya pemandangan bawah lautnya yang indah, Wakatobi juga memiliki air yang jernih, bersih, udara yang baik, serta dikelilingi tebing-tebing tinggi yang semakin mempercantik suasana, ujarnya.

“ Keindahan bawah laut Indonesia tidak diragukan lagi oleh siapapun. Mulai dari kekayaan terumbu karangnya, sampai pada mahluk-mahluk unik mungil yang terdapat di perairan. Segala jenis ikan dapat dijumpai dengan mudah berenang berkerumun di sekitar terumbu karangnya, sampai di permukaan air. Dengan demikian jika seluruh masyarakat Indonesia dengan dimotori pemerintah daerah fokus dalam pengembangan wisata maka perekonomian Indonesia akan cepat pulih dan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dalam kontek pengembangan wisata ini, pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan Prawita GENPPARI yang memang sudah malang melintang dalam pengembangan aneka model potensi wisata “, pungkas Dede.

( Cp )

Pemerintah daerah yang berminat bermitra dengan Prawita GENPPARI dalam mengembangakan potensi wisata yang ada di daerahnya bisa menghubungi staf PRAWITA GENPPARI di bawah ini :

- Bu Nuni : 0813-8330-7997

- Pak Tata : 0815-7897-7777