Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia  – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar rangkaian terakhir atau di lokasi ke enam Safari Kampanye Gerakan Memasyarakatkan (Gemar) Makan Ikan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01, 03, dan 07 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Rabu (7/9).

Selain memperkenalkan, kegiatan tersebut mencoba membiasakan siswa mengonsumsi ikan maupun olahannya.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, Safari Kampanye Gemar Makan Ikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01, 03, dan 07 Kebon Bawang menutup rangkaian kegiatan yang telah digelar pada enam kecamatan se-Jakarta Utara pada Tahun 2022. 

Setiap lokasi penyelenggaraan, Safari Kampanye Gemar Makan Ikan diikuti lima ratus siswa dengan artian tiga ribu siswa telah mengikuti selama rangkaian kegiatan berlangsung.

“Jadi ini rangkaian ke enam. Lima kecamatan sebelumnya sudah kami selenggarakan dengan rata-rata setiap lokasi penyelenggaraan diikuti lima ratus siswa, sehingga totalnya ada tiga ribu siswa yang mengikuti,” kata Unang Rustanto saat ditemui di SDN  01, 03, dan 07 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/9).

Setiap siswa, dijelaskannya mendapat kotak camilan dan bingkisan berisi olahan ikan. Setiap rangkaian penyelenggaraan pun diisi dengan kegiatan edukasi dan dongeng bertema Gemar Makan Ikan, maupun penampilan kreatif siswa.

“Kami berharap siswa membiasakan diri untuk mengonsumsi olahan ikan sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, maupun mempercepat pemulihan karena terdapat kandungan protein yang tinggi pada ikan,” harapnya.

Sejalan dengan Safari Kampanye Gemar Makan Ikan, di sisi lain Unang mengungkapkan kian memantapkan kuantitas dan kualitas binaan JakPreneur terhadap olahan ikan. Selain untuk dikonsumsi sendiri, pembinaan yang diberikan menjadi langkah binaan JakPreneur dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

“JakPreneur pun sejalan dengan Safari Kampanye Gemar Makan Ikan dengan pembinaan terhadap olahan ikan sehingga selain dikonsumsi sendiri juga bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga,” tutupnya.(*Ahmad)