Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com -
Setelah sukses menyelenggarakan delapan kali Business Matching, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) kembali menyelenggarakan Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Batch IX Tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan selama empat hari pada 6-9 November 2023 di Balai Pertemuan, Lantai Dasar Blok G, Balai Kota DKI Jakarta. 

Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk mempertemukan kebutuhan pengadaan pemerintah dengan para produsen Produk Dalam Negeri, dalam mendorong penyerapan produk-produk lokal dan mengurangi ketergantungan akan produk impor.

"Melalui kegiatan ini, saya berharap, peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri terhadap kebutuhan pengadaan pemerintah dapat menjadi solusi terbaik untuk mengurangi ketergantungan penggunaan produk impor," ujar Ratu di Jakarta, Senin (6/11).

Lebih lanjut, Ratu mengungkapkan, berdasarkan pantauan Dashboard Bigbox LKPP per 5 November 2023, realisasi belanja Produk Dalam Negeri Provinsi DKI Jakarta telah mencapai Rp 13,1 triliun, atau sebesar 82,9 persen dari komitmen belanja Produk Dalam Negeri sebesar Rp 15,8 triliun. 

"Sebagai salah satu indikator dalam Perjanjian Kinerja Kepala Perangkat Daerah, target realisasi belanja PDN yang tercantum sebesar 80 persen dari total anggaran belanja barang atau jasa masing-masing. Jadi masih bisa kita tingkatkan lagi," imbuh Ratu.

Pada Kegiatan Business Matching P3DN Batch VIII Tahun 2023 kali ini diikuti sebanyak 18 perusahaan industri di berbagai sektor yang tak hanya berasal dari DKI Jakarta, namun juga dari sejumlah daerah seperti Bekasi, Bogor, Sukabumi, Bandung, Jepara, Bantul, Yogyakarta, hingga Surabaya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menyediakan sarana pengembangan industri nasional di DKI Jakarta yang merupakan kota penopang perekonomian nasional, serta sejalan dengan slogan Kota Jakarta yaitu "Sukses Jakarta Untuk Indonesia“.

Adapun perusahaan industri yang menampilkan produk-produk unggulan dalam kegiatan ini, yaitu :
1. PT Cipta Alpha Omega (LED screen, videotron, video wall);
2. PT Totomas (CCTV, DVR Channel);
3. PT Safelock Medical (oxygen mask, alcohol swab, surgical face mask, urine bag, blood transfusion set);
4. PT Informatika Solusi Bisnis (software aplikasi big data; Paques Data Enterprise, Paques Data Studio, Paques Media Intelligence);
5. CV Prima Utama (bioseptic tank polietilena, digester biogas polietilena, tangki air polietilena merk Pennyu);
6. PT Bentara Tabang Nusantara (drone);
7. PT Jala Berikat Nusantara Perkasa (kendaraan khusus, kendaraan taktis);
8. PT Gelora Aksara Pratama (buku cetakan, buku panduan);
9. PT Ridho Agung Mitra Abadi (jaket, jas hujan, ransel, perlengkapan huru-hara, hazmat, rompi antipeluru, helm tahan peluru);
10. PT Java Agro Semesta (pupuk hayati majemuk cair)
11. CV Deschino Sport (sarung tangan);
12. PT Hari Mukti Teknik (mesin cuci dan pemeras, mesin laundry industri, mesin pengering, mesin setrika);
13. PT Multi Modern Nusantara (kursi, meja rapat, meja belajar);
14. CV Toserba Pesantren (alat musik tradisional hadroh, rebana hadroh);
15. PT Universal Carpet & Rugs (karpet, benang);
16. PT Barindo Anggun Industri (kran air, meter air, plug kran, air valve);
17. PT Selaras Lawang Sewu (pintu besi, pintu otomatis, pintu stainless steel, passbox); dan
18. CV Phonna Raya Machinery (mesin pompa air, mesin power thresher).(*NK)