Pemprov DKI Jakarta Bakal Relokasi Warga Kolong Jembatan Paling Penjaringan ke Rusun Ancol
- Redaksi
- Kamis, 07 November 2024 15:48
- 30 Lihat
- Berita Umum
Jakarta, Media Budaya Indonesia. Com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berencana merelokasi warga yang tinggal di bawah kolong Jembatan Penjaringan, Jakarta Utara ke Rusun Petak Habitat Ancol. Ia pun meminta Pemkot Jakarta Utara mulai mendata KK.
Hal itu disampaikan Teguh usai berkunjung ke hunian warga di kolong Jembatan Pakin,kelurahan penjaringan kecamatan Penjaringan, kota administrasi Jakarta Utara pada Rabu (6/11/2024).
Teguh didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Affan Adriansyah, Asisten Pemerintahan Dr.Sigit Wijatmoko, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kelik Indriyanto, Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin Ningrum, dan Wali Kota administrasi Jakarta Utara Dr. Ali Maulana Hakim.
"Setelah berbincang dengan warga yang tinggal di bawah jembatan, mereka ingin mempunyai hunian yang layak. Hujan tidak kehujanan dan banjir tidak kebanjiran. Apalagi kalau tinggal di dalam kolong jembatan tentunya penyakit sangat rentan sekali menyerang mereka,"kata Teguh dalam keterangannya, dikutip Kamis (7/11/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat menyambangi kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Setelah itu, peninjauan dilanjutkan Teguh dan jajaran dengan mengunjungi Rusun Petak Habitat Ancol yang tidak jauh dari lokasi, tepatnya di Jalan Tongkol 10. Ia mengecek sejumlah fasilitas rusun yang kini sudah berdiri dua tower dari sembilan yang direncanakan.
Ia menuturkan kriteria warga seperti yang tinggal di bawah kolong tol dan kolong jembatan. Nantinya, mereka akan diprioritaskan menempati rusun yang tidak jauh dari lokasi semula.
"Saya instruksikan juga untuk memastikan kapasitas rusun bisa menampung berapa banyak warga. Apakah mungkin untuk mereka yang tinggal di bawah kolong tol, sebagian juga yang tinggal di kolong jembatan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga bernama Sumawiti, mengaku senang soal rencana tersebut. Ia juga menaruh harapannya ke pemerintah pusat.
"Senang sih karena beliau perhatian sama kita, belum tentu orang lain mau perhatian ke kita yang tinggal di kolong begini," kata Sumawiti.
"Mudah-mudahan solusinya yang terbaik buat kita di sini. Kalaupun mau dipindahkan jangan jauh-jauh lah, karena sekolah anak-anak di sini, kerjaan suami di sini," imbuhnya.
(Sutarno)