Jakarta l Media Budaya Indonesia - Peristiwa Kanjuruhan Malang Jawa Timur membuat geger seluruh dunia, insan bola turut berduka baik didalam negeri maupun luar negeri.

"Banyak ucapan datang baik dari negara luar maupun pemain, dalam pertandingan liga diluar negeri semua ikut inpati dengan membacakan doa sebelum pertandingan dengan menggunakan pita hitam di tangan menandakan ikut turut belasungkawa atas terjadi peristiwa di Kanjuruhan Malang yang menewaskan sejumlah suporter dan pihak keamanan yang berada di didalam stadion, Sabtu (8/10).

Alhamdulillah peristiwa Kanjuruhan Malang secara resmi melalui surat FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) yang dikirimkan kepada presiden Indonesian " Tidak Akan Mendapatkan Sanksi Terkait Insiden Kanjuruhan".

FIFA menyatakan akan siap membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia bersama pemerintah Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia sampai selesai proses - prosesnya.

Pada bulan oktober dan nopember presiden FIFA akan datang ke Indonesia untuk berdiskusi dengan pemerintah mengenai hal - hal yang akan dilakukan .

Pemerintah Indonesia akan berkolaborasi dengan FIFA dan AFC untuk membangun standarisasi keamanan stadion, memformulasikan prosedur standar keamanan kepolisian yang berdasarkan standar Internasional, sosialisasi dan diskusi kepada club - club dan suporter, pengaturan jadwal pertandingan, pendampingan para ahli dibidangnya. (Seputar bola.ID/*Red)