Pemprov DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Masyarakat Peduli Lingkungan
- Redaksi
- Selasa, 08 Oktober 2024 23:05
- 106 Lihat
- Berita Umum
Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com.- Dalam rangka memperkuat upaya dan sinergi berbagai pihak untuk melestarikan lingkungan di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengadakan acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024, di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10). Kegiatan tahunan ini diadakan sebagai apresiasi terhadap individu, kelompok masyarakat, lembaga, atau perusahaan yang berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Jakarta.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, apresiasi tersebut sebagai bentuk pengakuan nyata dari Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat yang aktif dan peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Kami ingin mendorong lebih banyak warga Jakarta untuk bergerak, berinovasi, dan berperan dalam menjaga lingkungan. Tanpa partisipasi masyarakat, upaya kami dalam mengatasi persoalan lingkungan tidak akan maksimal," ujar Asep.
Ia juga menjelaskan bahwa memperkuat sinergi lintas sektor untuk menangani isu lingkungan sangat vital, agar membentuk peran aktif masyarakat, swasta, sekolah, dan komunitas dalam menangani permasalahan lingkungan. Sehingga, kerja kolosal tersebut bisa berjalan secara sistematis, masif, serta terstruktur. Ia berharap, penghargaan ini bisa memicu gerakan yang lebih luas, membawa Jakarta menjadi kota global yang layak huni dan berkelanjutan.
"Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua pihak untuk menangani sampah, polusi udara, dan perubahan iklim di Jakarta. Harapannya, penghargaan yang diberikan ini bukan karena adanya lomba, tetapi karena inisiatif masyarakat dan stakeholder yang secara sukarela berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan," jelas Asep Kuswanto.
Selain itu, Asep Kuswanto mengajak seluruh warga Jakarta untuk ikut serta dalam kompetisi #WeLoveCities dengan memberikan suara dan masukan di tautan welovecities.org/jakarta dan melakukan aksi-aksi positif yang menunjukkan kecintaan mereka terhadap kota ini. Aksi positif tersebut bisa diwujudkan dengan penggunaan transportasi ramah lingkungan.
"Melalui gerakan #WeLoveJakarta, saya mengajak masyarakat untuk memulai dari langkah kecil, tetapi berarti, seperti memilah sampah dari rumah, bergabung dalam gerakan Bank Sampah, menanam pohon di lingkungan sekitar, hingga kerja bakti bersama. Selain itu, penggunaan transportasi publik, bersepeda, dan berjalan kaki adalah bagian dari komitmen kita untuk menjaga kualitas udara Jakarta tetap bersih dan sehat. Semua kegiatan ini, ketika dilakukan dengan kesadaran dan senyuman, akan menunjukkan bahwa kita benar-benar cinta Jakarta," pungkas Asep.
Dalam acara ini, penghargaan diberikan kepada berbagai pihak yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pelestarian lingkungan. Beberapa kategori penghargaan, meliputi Sekolah Adiwiyata yang diterima oleh 39 sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. Selain itu, 25 RW mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Madya, yang merupakan apresiasi atas upaya mereka dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Di sektor pengelolaan sampah, sebanyak 11 RW meraih penghargaan dalam kategori Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga (BPS-RW) Terbaik. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada enam Bank Sampah terbaik, tiga Pegiat Maggot Terbaik, serta dua penerima penghargaan Pendukung Program Uji Emisi terbaik.
AMPL 2024 ini juga menyasar mitra sinergi, seperti lembaga swasta dan komunitas yang terlibat dalam pengelolaan lingkungan. Mereka mendapatkan penghargaan khusus atas kontribusinya selama ini. Kategori ini mengakui pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Jakarta yang diwadahi dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).
Pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan juga tidak luput dari perhatian, dengan tujuh perusahaan mendapatkan apresiasi atas keberhasilan mereka dalam mengelola sampahnya secara mandiri dan berkelanjutan. Kemudian, penghargaan juga diberikan kepada Pengelolaan Sampah oleh Jasa Pengangkutan Sampah yang diberikan kepada dua perusahaan sektor swasta.
(Sutarno)