INDRAMAYU l Budaya Indonesia – Setelah sukses menggelar Webinar Nasional bertema “Diaspora Ramadhan di Negeri Belanda" yang dilaksanakan pada Rabu (6/4/2022) lalu, Forum Indramayu Study (FIS) kali ini mengadakan Seminar Nasional dengan tema "Pemuda dan Pencegahan Narkotika Sejak Dini" sebagai bagian dalam rangkaian kegiatan Indramayu Ramadhan Fest yang dilaksanakan pada Jum’at 8/4/2022.

Acara yang diselenggarakan di ruang Ki Sidum Pendopo Indramayu ini menghadirkan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang dijadwal sebagai Opening Speech, juga dihadiri narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat.

Seminar nasional ini diikuti oleh pengurus dan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus dan Fakultas Se-Indramayu, Organisasi Kepemudaan, Duta Baca, Duta Genre, Nok Nang Dermayu, kaum nilenial Indramayu dan masyarakat umum.

Dalam opening speech-nya, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Indramayu Jajang Sudrajat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh salah satu komponen organisasi yang ada di Kabupaten Indramayu yakni FIS.

Dirinya juga menambahkan pentingnya kegiatan seperti ini dilaksanakan untuk mengedukasi generasi muda akan bahaya narkoba. Dengan semakin luasnya pemahaman kaum muda Indramayu, diharapkan meraka tidak akan terjerumus dalam penggunaan naskoba.

Narasumber utama seminar kali ini adalah Sub Koordinator Pencegahan BNN Jawa Barat Yohanes Eko Ariyanto memaparkan materi Hidup Sehat Tanpa Narkoba.

Ariyanto yang hadir didampingi staff BNN Jawa Barat dan pengurus Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Cirebon memaparkan pentingnya mengetahui hal-hal yang menjadi bahaya penyalahgunaan narkoba, gambaran ancaman narkotika di Indonesia serta penanggulangan akan penyebaran narkoba.

Ariyanto mengajak seluruh elemen mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang ada di Indramayu untuk ikut serta dalam mencegah penyebaran narkotika di Indonesia khususnya di Indramayu.

“Saya mengajak kepada seluruh elemen mahasiswa dan pemuda untuk turut serta dalam upaya mencegah penyebaran narkotika sejak dini di kalangan generasi muda khususnya di Kabupaten Indramayu,” ujar Ariyanto

Kegiatan seminar nasional ini diselenggarakan oleh FIS yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah Universitar Wiralodra (Unwir), serta di support oleh Senyum anak nusantara (SAN) Chapter indramayu, Dermayu Literasi, Paguyuban Duta Baca Indramayu, dan Komunitas Pecinta Indrmayu (KOPI).

Ketua FIS Arif Rofiuddin menyatakan, FIS siap menjadi pelopor dalam upaya mencegah penyebaran narkotika khususnya di kalangan generasi muda Indramayu.

Arif juag berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan energi positif untuk mengajak semua sektor khususnya peran pemuda, pelajar dan mahasiswa, untuk bersama-bersama dalam mencegah pengaruh buruk dari narkotika. 

Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar Hidayatul Gofur menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen mahasiswa dan organisasi kepemudaan serta seluruh peserta seminar yang telah mengikuti jalannya seminar dengan semangat sekalipun dalam kondisi berpuasa. Gofur juga berharap semoga dalam kegiatan selanjutnya bisa tetap berpartisipasi bersama.

“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh peserta kegiatan seminar kali ini. Semoga di kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya tetap dapat berpartisipasi semuanya,” pungkasnya. 
( Cp )