Polsek Koja Kolaborasi bersama Santri Nurul Musthofa Assegaf dalam Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ)

  • Redaksi
  • Minggu, 09 Juni 2024 14:04
  • 121 Lihat
  • Polri

JAKARTA, Media Budaya Indonesia.Com - Polsek Koja berkolaborasi dengan Santri Nurul Musthofa Assegaf Jakarta Utara bersama tiga pilar melaksanakan giat Operasi Kegiatan Jalanan (OKJ). Pada saat kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni, dan melibatkan 103  personil, diantaranya santri Nurul Musthofa Assegaf, Pokdar Kamtibmas serta tokoh masyarakat, Sabtu  8 Juni 2024 malam.

Kegiatan tersebut bersama pondok pesantren Nurul Musthofa Assegaf, atas atensi langsung dari Bapak Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H.M.Hum,  yang serentak dilaksanakan di Halaman Mapolsek Koja Jl Bhayangkara Nomor 1 kelurahan Tugu Utara kecamatan Koja Jakarta Utara.

"Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni, SH.M.Si  memberikan arahan kepada anggota personil patroli kamtibmas ini, untuk mencegah dan  antisipasi kejahatan jalanan dan tawuran. Ia juga menegaskan kepada anggota personil, lakukan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” Ucapnya. 

Syahroni juga menambahkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya milik TNI dan bukan hanya milik Polri bukan hanya milik tiga pilar tapi ini menjadi tanggung jawab kita bersama pada saat apel operasi kejahatan jalanan (OKJ).

Ia mengatakan apabila warga masyarakat sudah sampai turun ke lapangan untuk menjaga keamanan, dari masyarakat secara Swadaya ikhlas mereka ini menandakan bahwa kesadaran untuk menjaga keaman itu sudah mulai tertanam dari dalam kalbu masyarakat," Katanya.

Kita akan memudahkan dalam pola pembinaannya kepada warga masyarakat sudah sadar tinggal doktrin-doktrin yang positif yang kita tanamkan kepada mereka,  Insya Allah kalau ini kita pelihara terus pola-pola seperti ini kita pelihara terus Koja ini akan aman Jakarta Utara.

" Secara berjenjang dalam setiap tingkatan aman tinggal pemangku stakeholder yang berkepentingan dengan pola pembinaan keamanan,
ini tinggal mengawasi kita tinggal jadi mandor” Ucap Syahroni.

Syahroni juga mengatakan disaat apel kita harus doktrin hal - hal yang positif dan  kita tanamkan pada warga masyarakat, dengan waktu khusus keikhlasan qolbu dari masyarakat kita.Saya berharap baik dari Polsek maupun Koramil dari Kecamatan hal-hal yang positif ini ditanamkan terus kepada warga masyarakat kita sehingga pada saatnya nanti apa yang diinginkan oleh seluruhnya baik polisi, tentara, semua warga yang ingin warganya atau lingkungannya aman ngak  ada lagi yang namanya curanmor dan lain-lain.Akan tercapai karena kesadaran untuk aman,  tidak ada kejahatan dan tawuran di wilayah.Ingat rekan-rekan aspek terpenting dalam pengembangan ekonomi kita.

Yang ada di masyarakat satu kuncinya harus aman dulu lingkungan itu bagaimana orang mau berinvestasi di Koja orang mau buka Rumah Makan,  Coffee Shop dan lain-lain kalau wilayahnya ngak aman, penuh dengan begal curanmor tawuran jadi takut berinvestasi di Koja akhirnya perkonomian kita ya stack,  tapi kalau aman orang berlomba-lomba apalagi kita dekat dengan pelabuhan orang akan berlomba-lomba investasi di sini”tuturnya.

(NK)

Polsek Koja # Polres Metro Jakut # Polda Metro Jaya # Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar