Pameran Artefak Rosulluloh di Gedung Juang 45 Tambun Selatan Sukses Menarik Minat Warga Untuk Berkunjung

  • Redaksi
  • Selasa, 09 Agustus 2022 10:42
  • 10 Lihat
  • Berita Umum

Kabupaten Bekasi l  Media Budaya Indonesia - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1444 H/2022 dan menyambut serta memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 dan Hari Ulang Tahun RI (HUT RI) ke 77 tahun 2022, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI)  Kabupaten Bekasi bersama Majelis Al-Walidain dan Majelis Al-Badar, menggelar Pameran Artefak Rosululloh dan Sahabat Nabi pada Jum'at s/d Minggu ( 5,6, dan 7 Agustus 2022).

Pameran Artefak Rosululloh dan para Sahabat ini, dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, berlangsung di Museum Bekasi, Gedung Juang 45, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Wahyudi Hafiludin Sadeli SH., MH., CiL selaku Bendahara Umum DPD KNPI /tim penyelenggara Kabupaten Bekasi menyatakan bahwa Pameran Artefak Rosululloh ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Besar Hijriyah 1444 H/2022, dan menyambut serta memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 dan HUT RI ke-77. 

Selain itu, dirinya juga menyampaikan," Dengan adanya kegiatan ini, sedikit mengingatkan mengenai kepemimpinan Rosululloh yang patut di contoh oleh para pemimpin negeri, agar selalu amanah dan istikomah," lanjutnya. 

Dilokasi yang sama, Ketua Panitia dari Komunitas Artefak Rosululloh, Habib Ahmad Alatas mengatakan bahwa kegiatan ini hanyalah syiar dalam Agama Islam. Sekaligus menciptakan ukhuwah/kecintaan kita kepada Rosululloh SAW. 

"Karena dalam acara ini kita tidak mengenal siapa diri kita, juga tidak mengenal siapa mazhab kita. Yang kita tahu hanyalah bahwa kita ini adalah umat Nabi Muhammad SAW," lanjut Habib. 

Pameran yang menyuguhkan 15 item Artefak Rosululloh dan para Sahabat  ini disambut secara luar biasa oleh sebagian masyarakat, khususnya umat muslim di Kabupaten Bekasi. 

Terpantau oleh awak media, antusiasme warga masyarakat yang hadir pada pameran tersebut, memenuhi kursi antrian setelah membeli tiket masuk.

"Persiapannya hanya tiga minggu sebelum hari H nya," kata Yopi Oktaviano selaku ketua penyelenggara Pameran Artefak Rosululloh. 

" Awalnya target kita 10.000 pengunjung, namun yang hadir sampai di hari ketiga ini hanya kurang lebih 2.000 pengunjung saja. Tetapi ini tetap menjadi hal yang luar biasa dan patut di apresiasi. Karena ini adalah event perdana yang kami selenggarakan di Bekasi ini, ' lanjut Yopi. 

Sementara, disisi lainnya, salah satu pengunjung asal Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rofik Suoarji yang juga mengatakan bahwa , " momen ini belum pernah di gelar di Bekasi, dan ini adalah yang perdana. Selain kita bisa bertabaruk pada peninggalan Rosululloh SAW, mungkin kesempatan ini hanya bisa sekali saja kita nikmati, " ujarnya. 

"Harapan saya semoga even-even seperti ini bisa diadakan lagi, supaya warga masyarakat yang belum sempat datang pada giat kali ini, bisa hadir pada kesempatan berikutnya, " tuturnya. 

Kurangnya persiapan yang diakui oleh pihak penyelenggara dalam menggelar event ini, ternyata malah mendapatkan hasil yang membanggakan. Karena masyarakat atau pengunjung yang hadir, semuanya bisa menikmati Artefak Rosululloh SAW. 

"Alhamdulillah dengan melihat benda-benda asli peninggalan Baginda Rosululloh SAW, kecintaan dan kerinduan kami pada Beliau dapat tersalurkan, " kata Ibu Yuni, salah satu pengunjung dari Kecamatan Mustikajaya, sambil menangis sedih haru, dan bangga. (Ayu)

Kabupaten Bekasi#Media Budaya Indonesia#

Komentar

0 Komentar