Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia - Latihan upacara pengibaran bendera menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara diintensifkan. 

Setiap anggota Calon Pasukan Pengibar Bendera (Capaska) musti mengikuti proses latihan upacara bendera setiap hari tak terkecuali pada hari libur, Sabtu dan Minggu.

"Sudah mulai latihan intensif sejak Sabtu (6/8) kemarin sampai Senin (15/8) mendatang. Setiap anggota Capaska mendapat dispensasi untuk tidak bersekolah sementara waktu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Kepemudaan, Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara, Rizal Fadlillah saat dikonfirmasi, Senin (8/8).

Diterangkannya, proses latihan melibatkan pembinaan dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Administrasi Jakarta Utara, Komando Distrik Militer (Kodim) 0502 Jakarta Utara, dan Polres Metro Jakarta Utara.

Latihan intensif ini difokuskan pada melatih bentuk formasi pengibaran bendera, Peraturan Baris Berbaris (PBB), dan fisik setiap anggota Capaska.

"Bentuk formasinya Pasukan 17, Pasukan 8, dan Pasukan 45 namun belum ditentukan siapa yang mengisi, jadi setiap anggota Capaska masih bergantian mengikuti latihan pada setiap posisi formasi itu," terangnya.

Rizal juga memastikan seragam pengibaran bendera yang dikenakan nanti tengah dalam proses penjahitan, dengan mengukur secara rinci setiap tubuh 27 pasang anggota Capaska dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki.

Begitu pun masker yang dikenakan setiap Capaska juga dipersiapkan mengikuti kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Provinsi DKI Jakarta.

"Soal pakai masker atau tidak kami tentunya mengikuti kebijakan PPKM di Jakarta. Masker sudah kami persiapkan juga menyatu dengan seragam," tutupnya. (*NK)