Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Jadi Momentum Produk UMKM Jakarta Naik Kelas

  • Redaksi
  • Sabtu, 09 September 2023 19:38
  • 74 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta I Media Budaya Indonesia.Com - DKI Jakarta menjadi tuan rumah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) Tahun 2023. Kick Off Gernas BBI-BBWI digelar di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/9).

Acara yang mengusung tema ‘Karya Jakarta untuk Indonesia Hebat’ tersebut diselenggarakan berkat sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT Telkom Indonesia dan BUMN lainnya, Bank Indonesia Kanwil Provinsi DKI Jakarta, lembaga/asosiasi di dunia usaha, para perajin dan para pelaku usaha di DKI Jakarta. Acara ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono. 

Ia menuturkan, semangat bersama dalam menggunakan produk dalam negeri harus dilakukan di berbagai tingkat. Dengan adanya Gernas BBI-BBWI, diharapkan pula dapat membangkitkan semangat para pelaku usaha dan industri dalam negeri bahwa Indonesia, khususnya UMKM Jakarta, memiliki produk yang mampu bersaing dan dapat naik kelas hingga menembus pasar global.

"Semangat kita adalah bagaimana kita semua, baik itu pemerintah maupun swasta, bangga menggunakan produksi dalam negeri. Sehingga, perekonomian negara ini akan dari kita untuk kita semua," ungkap Sekda Joko.

Ia menambahkan, sebesar 61% sektor perkonomian Indonesia ditopang dari sisi UMKM. Selain itu, 97% penyediaan tenaga kerja juga dari sektor UMKM. "Oleh karena itu, kita semua bersama-sama, dari pemerintah, masyarakat dan semua stakeholder harus semangat dan bangga dalam menggerakkan produk Indonesia," tambahnya. 

Sekda Joko juga menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta terus mendorong produk UMKM agar naik kelas dan bisa unjuk gigi di berbagai event bergengsi serta menembus pasar global. "Kami di Pemprov DKI Jakarta sudah membina lebih dari 300 ribu pelaku UMKM dan ini yang sedang terus kita naikkan kelasnya. Harapannya, semakin banyak yang go international, bisa ekspor, menggelar pameran, dan yang sudah berhasil akan melatih yang pemula," tuturnya. 

Sekda Joko menambahkan, Gernas BBI-BBWI ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan serta pengembangan beragam produk dan pariwisata di Indonesia. Perlu adanya peningkatan kepercayaan diri bangsa terhadap potensi serta kualitas produk buatan dalam negeri.

Hal tersebut sejalan dengan Keputusan Presiden RI No. 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bahwa Gernas BBI diluncurkan untuk lebih mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk industri kecil dan menengah.

Dalam acara kick off tersebut, Sekda Joko bersama Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R. M. Manuhutu; Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto S. Ginting; Deputi Kepala Perwakilan BI Prov. DKI Jakarta, Musni Hardi K. Atmaja, beserta jajaran terkait lainnya, turut mengunjungi pameran produk unggulan UMKM yang terdiri dari 28 booth UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta, Bank Indonesia, dan BUMN.

Gernas BBI-BBWI ini berlangsung hingga 10 November 2023 dengan beragam agenda menarik, mulai dari pelatihan, bazar, business matching dan business competition, walking tour urban tourism, dan job fair, sebagai rangkaian kegiatan pre-event hingga malam awarding. Ada pula pagelaran seni budaya, fashion show, dan pertunjukan musik, yang akan diselenggarakan dalam kegiatan harvesting ceremony.

Dengan adanya Gernas BBI-BBWI, Pemprov DKI menargetkan sebanyak 500 UMKM binaan di Provinsi DKI Jakarta dapat bertransformasi digital. Selain itu, dalam kegiatan yang berlangsung selama dua bulan ini, jumlah transaksi ditargetkan dapat mencapai 100 miliar rupiah.(Sutarno)

DKI Jakarta # Pemkot Jakut # Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar