Lembaga Kebudayaan Indramayu Laksanakan Kongres Bahasa Dermayu Pertama
- Redaksi
- Kamis, 10 Maret 2022 16:17
- 113 Lihat
- Berita Umum
Indramayu l Budaya Indonesia - Berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 2017 Tentang pemajuan kebudayaan, Tindakan yang dilakukan terhadap objek pemajuan kebudayaan yakni inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan dan penyelamtan, setiap warga negara dapat berperan aktif dalam pemajuan kebudayaan, salah satu objek pemajuan kebudayaan misalnya bahasa, baik bahasa Indonesia maupun Bahasa Daerah, bahasa yang tumbuh dan berkembang di Indramayu adalah bahasa Jawa. Dialek indramayu memiliki ciri ciri dialek tersendiri, yang tidak memiliki kesamaan dengan wilayah bahasa jawa lainya, dan tidak bisa di samakan.
Ketua Lembaga Basa sastra Bahasa Dermayu Supali kasim mengatakan dalam sambutanya "Dengan banyaknya dialek dialek yang ada di indramayu Maka dari itu diperlukan kongres/pertemuan besar dengan tokoh tokoh dan pihak pihak yang punya kepentingan untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan bahasa jawa dialek Indramayu, seperti mengenai tata bahasa (Paramasastra) kasusastraan (kesusastraan) , dan pembakuan ejaan dalam bahasa jawa dialek Indramayu.
Kegiatan di Support oleh BJB Kantor cabang Kab.Indramayu serta dilaksanakan di Auditorium BJB Kantor Cabang Indramayu Jl. Jend. Sudirman No. 106 Lemah mekar Kab. Indramayu.
Kegiatan di hadiri oleh Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Kemendikbud RI Dr. Syarifuddin, M.Hum., Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu H. Caridin, S.Pd., M.Si. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Hj. Uum Umiati, S.E.
Ucha M sarna Selaku Ketua Lembaga Kebudayaan Indramayu (LKI) saat di wawancara Media Budaya Indonesia mengatakan "Diadakannya kongres bahasa dermayu 2022 yang pertama ini, sekaligus juga kongres ini menjadi goresan sejarah buat Indramayu yang mana kami bermaksud membakukan tata bahasa indramayu, dan akan mendorong dunia pendidikan untuk bisa menjadi bagian dari mata pelajaran di sekolah sekolah di Kab Indramayu"
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian buku kepada Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Kemendikbud RI Dr. Syarifuddin, M.Hum.
dari penulis penulis kenamaan indramayu sebagai cinderamata, sekaligus membuktikan bahwa indramayu juga kaya akan potensi di bidang sastra.
(B.ay)