Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia  - Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memastikan sampah yang dipungut petugas menjadi nilai ekonomis. Sampah tersebut akan dibawa ke sejumlah bank sampah untuk dipilah.

"Petugas bergerak cepat memungut sampah jamaah yang ditinggalkan jamaah Salat Iduladha di JIS (Jakarta International Stadium). Kemudian sampah itu diangkut ke bank sampah untuk kemudian dipilah mana yang bernilai ekonomis dan residu," kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/7).

Meski begitu, Ali memastikan telah gencar mensosialisasikan sadar sampah kepada masyarakat baik secara langsung maupun media pemberitaan dan sosial media. 

Salah satu sosialisasi berisi imbauan untuk membawa botol minum berulang pakai atau tumbler.

"Untuk meminimalisir adanya sampah, kami telah gencar mensosialisasikan masyarakat untuk selalu membawa tumbler. Sosialisasi disampaikan secara langsung maupun melalui media-media sosial resmi," ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Achmad Hariadi memastikan dua ratus petugas gabungan baik dari Sudin Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara dan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Provinsi DKI Jakarta dilibatkan membersihkan sampah di JIS.

Sampah dibawa ke sejumlah bank sampah untuk kemudian dipilah.

"Kita juga dibantu dari petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum). Sampah kami bawa ke bank sampah dan dipilah sehingga yang bernilai ekonomis dan sampah residu dapat kembali diolah," tutup Achmad Hariadi. (*Red)