Cegah Siswa Ikut Demo Hari HAM, Tiga Pilar Datangi SMAN 5 Bekasi: Pelajar yang Nekat Bakal Dikeluarkan

  • Redaksi
  • Rabu, 10 Desember 2025 20:58
  • 13 Lihat
  • Polri

Bekasi Kota, Media Budaya Indonesia. Com -Polsek Pondok Gede bersama TNI mengintensifkan kegiatan sambang ke sekolah-sekolah sebagai langkah pencegahan dini terhadap keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa ke Jakarta. Pihak sekolah, SMAN 5 Bekasi, bahkan tegas mengancam mengeluarkan siswa yang nekat melanggar himbauan tersebut.

Kegiatan Sambang/DDS (Door to Door System) ini dilaksanakan pada Rabu (10/12/2025), pukul 12.30 WIB, di SMAN 5 Bekasi, Kelurahan Jatiwaringin

Kegiatan Tiga Pilar ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatiwaringin, Bripka Wardoyo, bersama Babinsa Sertu Makmur. Dalam kesempatan tersebut, petugas menyampaikan himbauan Maklumat dari Dinas Provinsi Jawa Barat dan Kapolres Metro Bekasi Kota terkait peringatan Hari HAM Sedunia.

Inti pesan yang disampaikan kepada pihak sekolah dan siswa-siswi adalah agar tidak ikut-ikutan unjuk rasa yang direncanakan berlangsung pada tanggal 10 dan 13 Desember 2025.

Sanksi tegas disampaikan langsung oleh pihak sekolah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, SMAN 5 Bekasi menegaskan bahwa siswa dan siswi yang kedapatan ikut unjuk rasa akan dikeluarkan dari sekolah.

Selain menyampaikan ancaman sanksi edukatif, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan bahwa apabila ada kendala atau informasi penting terkait potensi gangguan keamanan, warga dan pihak sekolah dapat segera menghubungi Bhabinkamtibmas/Babinsa, atau melalui call center 110.

Kehadiran Tiga Pilar ini memastikan upaya mitigasi berjalan efektif, melindungi pelajar dari kegiatan di luar kendali yang dapat membahayakan keselamatan mereka dan melanggar ketertiban umum.

Polsek Pondok Gede#Polres Metro Bekasi Kota# Polda Metro Jaya# Media Budaya Indonesia. Com#InfoCyber.Id

Komentar

0 Komentar