Kawal Jakarta Menuju Kota Global, Pj. Gubernur Teguh Optimalkan SDM dan Perkuat Sinergi Stakeholder

  • Redaksi
  • Selasa, 11 Februari 2025 19:28
  • 70 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com – Jakarta terus melangkah menuju masa depan baru sebagai kota global. Dalam upaya mengawal transformasi ini, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Hal ini disampaikan dalam “Seminar Tantangan dan Peluang Daerah Khusus Jakarta dalam Kerangka UU No. 2 Tahun 2024” yang digelar di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/2). Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Komunitas Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Departemen Politik dan Pemerintahan (DEPOLPE) serta komunitas KAGAMA Pemprov-BUMD DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Teguh menyampaikan bahwa Jakarta akan terus dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang berdampak nyata bagi sosial ekonomi global.

"Capaian berbagai indikator pembangunan di Jakarta menunjukkan tren yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Jakarta saat ini berada di angka 4,9%, meskipun sedikit di bawah rata-rata nasional, namun tetap menunjukkan kemajuan yang positif," jelasnya.

Menurut Pj. Gubernur Teguh, kesiapan SDM menjadi salah satu faktor kunci dalam menghadapi tantangan menuju kota global. Oleh karena itu, ASN di lingkungan Pemprov DKI dan pegawai BUMD didorong untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.

"Kita harus memastikan bahwa SDM kita memiliki kompetensi yang mumpuni untuk mengawal transformasi Jakarta. Kita tidak hanya bicara tentang pembangunan fisik, tetapi juga kualitas manusia yang mengelolanya," ujarnya.

Selain peningkatan SDM, Teguh menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda, DPRD, Polda, Kodam, dan Kejati.

"Kolaborasi yang solid akan menjadi fondasi kuat dalam membangun Jakarta yang lebih maju. Tantangan yang ada justru membuka banyak peluang yang harus kita manfaatkan," tambahnya.

Teguh juga mengingatkan bahwa sejak era Batavia dan Jayakarta, Jakarta sudah memiliki potensi sebagai kota global. Oleh karena itu, perencanaan strategis harus terus dilakukan agar Jakarta bisa masuk dalam jajaran Top 20 Global Cities, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

"Jakarta masih menjadi ibu kota negara hingga terbitnya Perpres tentang perpindahan ke IKN. Namun, sejak awal, Jakarta memang sudah diarahkan menjadi kota global. Kini, tugas kita adalah mewujudkannya," pungkasnya.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli, termasuk Prof. Dr. Purwo Santoso, M.A (Guru Besar Fisipol UGM), Elisa Sutanudjaja (Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies), Deftrianov (Kabid Pembangunan dan Lingkungan Hidup Bappeda DKI Jakarta), serta Irma Yuanita, SH, MH (Kasubdit Otsus, Istimewa, Wilayah I Direktorat Penataan Daerah, Otsus DPOP, Ditjen OTDA Kemendagri).

(Sutarno)

Provinsi DKI Jakarta # Media Budaya Indonesia.Com

Komentar

0 Komentar