Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com – Suasana malam di kawasan Warakas 3 Gang 8, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendadak mencekam pada Kamis malam (10/4/2025) ketika sekelompok warga menggerebek sebuah rumah kos yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung berbasis online booking (Open BO). Tak hanya itu, penggerebekan juga dipicu oleh dugaan aksi penodongan yang melibatkan seorang perempuan berinisial Bunga dan kekasihnya, yang berperan sebagai "joki" akun aplikasi.

Menurut penuturan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, tempat kos tersebut sudah lama menimbulkan kecurigaan warga sekitar. Aktivitas keluar-masuk pria asing yang tak dikenal, serta meningkatnya kasus pencurian sepeda motor di lingkungan sekitar, membuat warga mengambil tindakan.

 “Kami sudah lama curiga, Mas. Orang-orang asing bolak-balik, kelihatannya mencurigakan. Apalagi motor warga sudah beberapa kali hilang,” ungkap warga tersebut.

Gerah dengan situasi yang tak kunjung ditindak, warga akhirnya melakukan penggerebekan spontan. Beberapa penghuni berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Tanjung Priok membenarkan adanya laporan warga dan menyatakan pihaknya tengah mendalami dugaan praktik prostitusi serta unsur kriminal lainnya. Motif dan peran masing-masing individu yang diamankan masih dalam proses penyelidikan.

Kejadian ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap rumah kos di kawasan padat penduduk. Rumah-rumah kos yang disewakan tanpa seleksi ketat kerap menjadi celah bagi aktivitas ilegal.

Warga berharap peristiwa ini menjadi peringatan keras, baik bagi aparat penegak hukum maupun pemilik kos. "Kami ingin lingkungan aman. Pemilik kos jangan cuma ambil untung, tapi harus peduli juga dengan aktivitas penyewanya," kata warga lain.

(NK)