Sinak Puncak, Media Budaya Indonesia.Com – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, yang merupakan bagian dari Komando Operasi (KOOPS) HABEMA di Papua, terus menunjukkan dedikasinya dalam melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Pada Sabtu, (10/8/2024), Satgas Yonif 323 Kostrad, khususnya Pos Pintu Jawa yang dipimpin oleh Lettu Inf Caroko, meluncurkan program ROSITA (Borong Hasil Tani) di Kampung Gulabut, Distrik Sinak. Program ini memungkinkan warga untuk menjual hasil tani mereka kepada para Prajurit HABEMA.

Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menegaskan bahwa membantu masyarakat setempat dalam mengatasi kesulitan adalah bagian tak terpisahkan dari tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karena itu, pada hari Sabtu tersebut, para prajurit dari Pos Pintu Jawa memanfaatkan waktu mereka dengan mendukung perekonomian lokal melalui pembelian hasil tani yang dijual oleh warga setempat.

Selama pelaksanaan program ROSITA, prajurit TNI tidak hanya berperan sebagai pembeli, tetapi juga berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan warga. Dengan menggunakan uang saku pribadi, para prajurit membeli hasil tani yang dijual pada pagi itu dan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan makanan di pos. Program ini mendapatkan sambutan hangat dari para penjual, termasuk Mama Marta Sondegau, yang mengungkapkan rasa syukur atas dukungan para prajurit TNI dengan berkata, “Om Tentara 323, terima kasih borong hasil tani saya. Tuhan memberkati.”

Keberhasilan program ROSITA ini menunjukkan komitmen Satgas Yonif 323 Kostrad dalam mendukung masyarakat lokal. Para prajurit tidak hanya melaksanakan tugas pengamanan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan ekonomi warga Kampung Gulabut. Program ini juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat, yang diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang.

Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi inisiatif ini dan menegaskan bahwa tindakan Satgas Yonif 323 Kostrad adalah bentuk kepedulian TNI terhadap perekonomian rakyat. “Inisiatif ini mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua dan memperlihatkan bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat,” ujarnya setelah menerima laporan kegiatan tersebut. (Media Habema/MBI)