BANDUNG | Budaya Indonesia - Kawasan wisata Gucci bagi masyarakat Tegal khususnya, dan Jawa Tengah pada umumnya bukan hal yang baru. Begitupun dengan masyarakat dari berbagai daerah lainnya banyak yang memberikan penilaian positif terkait daya tarik spot wisata di kabupaten Tegal ini.

" Lokasinya pun tidak sulit dijangkau. Dari pintu tol Tegal Adiwarna hanya sekitar 1 jam perjalanan kendaraan darat akan sampai di lokasi tersebut. Udaranya segar dan bersih karena berada di dataran tinggi dan relatif masih jarang penduduknya. Kesegaran udara tersebut juga dibalut dengan aneka keindahan alam yang luar biasa pesonanya ", ujar Ketum DPP PRAWITA GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Sabtu (10/9).

Hal tersebut ia sampaikan sekembalinya dari perjalanan ke kawasan Gucci Tegal. Di tempat tersebut Tim DPP PRAWITA GENPPARI tidak berangkat sendirian, tetapi bersama-sama dengan Tim ASGAS RI, LIN dan TIPIKOR. 

Setelah malam harinya menikmati pemandian kolam air panas yang membuat badan terasa semakin segar, maka di pagi harinya seluruh tim dengan calon pengurus DPD PRAWITA GENPPARI Kabupaten Tegal mengadakan diskusi terkait pengembangan pariwisata, terutama masalah - masalah pengembangan pariwisata di kawasan Gucci.

Pada kesempatan tersebut Dede Farhan Aulawi dan R. Samsuri selaku Pembina banyak memberikan pandangan terkait kepariwisataan, termasuk tindak lanjut untuk pengembangannya. Memang ada beberapa keluhan yang disampaikan dari peserta pertemuan yang berkaitan dengan akses jalan yang dianggap belum memadai sehingga sering menimbulkan kemacetan atau keluhan lain dari wisatawan. 

Diskusi sendiri dilaksanakan di pendopo atau kantin spot wisata Bukit Bintang yang merupakan salah satu primadona kunjungan wisatawan yang datang ke Gucci.

" Spot wisata Bukit Bintang ini menjadi spot wisata yang paling menarik dan paling eksotis di kawasan Gucci. Disamping memiliki pemandangan yang bagus, udara yang segar, dan fasilitas yang lengkap, juga disertai kreativitas sentuhan seni yang artistik. Disini ada homestay berbentuk rumah kurcaci, ada kastil Eropa, dan berbagai spot selfi yang menggoda. Jadi tidak mengherankan jika para pengunjung yang datang selalu betah untuk berlama-lama mengambil foto di berbagai sudut yang ada di Bukit Bintang ini. Untuk itu seluruh jajaran tim yang datang menyampaikan terima kasih banyak kepada pak Sumarsono selaku pengelola kawasan wisata Bukit Bintang yang memfasilitasi kelancaran kegiatan. Juga kepada mas Idham, Bu Wahyuni, dan teman -teman lainnya yang ikut mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan di kabupaten Tegal ", pungkas Dede menutup pembicaraan.
( Cp )