Jakarta Utara l Budaya Indonesia  - Warga Kampung Akuarium memperingati enam tahun penggusuran, Senin (11/4). Kegiatan ini dilakukan untuk bersyukur dengan proses yang sudah dialami dan dijalani untuk memperoleh hunian layak di Jakarta.

"Kegiatan ini lebih ke refleksi diri. Lebih mengingat apa yang sudah kita lalui dan tidak boleh berpuas diri, karena ke depannya masih banyak tantangan yang harus dihadapi," kata Koordinator Wilayah dan Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri, Dharma Diani.

Diani menambahkan kegiatan peringatan penggusuran ini dilakukan bersama dengan seluruh warga Kampung Akuarium.
"Bersama dengan 103 KK. Kami melakukan doa bersama, buka puasa bersama sampai dengan sholat tarawih bersama," ungkapnya.

Diani berharap dengan peringatan ini warga Kampung Akuarium dapat menjaga semua hal yang sudah didapatkan.
"Pada saat kita tinggal di lingkungan baru, dengan kebiasaan baru. Tentunya dengan aturan-aturan baru. Karena kita tinggal di rumah besar bersama-sama, kita harus menjaga apa yang sudah disepakati bersama, bagaimana kita gotong royongnya, menjaga kebersihan bersamanya, ada piketnya, ada rondanya, jadi hal itu juga yang merubah kebiasaan kita. Harapannya untuk warga Kampung Akuarium semakin kompak, semakin solid, dan semakin guyub, terus berkarya dan berdampak demi tercapai nya harkat dan martabat kita sebagai manusia yang di manusiakan kembali," tuturnya. (*Red)