Jakarta Utara , Media Budaya Indonesia.Com – Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE yang digelar di Wihara Dharma Sukha, Pluit, Jakarta Utara, pada Senin (12/5/2025), berlangsung penuh khidmat dan damai. Ratusan umat Buddha memadati tempat ibadah sejak pagi hari untuk mengikuti ritual keagamaan yang mengangkat tema “Cinta Kasih Mencegah Pertikaian”.

Sekitar 600 umat hadir dalam upacara suci tersebut, yang dipimpin oleh YM. Bhikkhu Gunasilo Thera. Kegiatan ibadah dimulai pukul 09.00 WIB dengan suasana yang tertib dan penuh kekhusyukan.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya perayaan, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Metro Penjaringan menurunkan pasukan pengamanan gabungan sebanyak 15 personel, dipimpin langsung oleh Padal Iptu Bambang Dewantoro (Kasubnit Sabhara).

Kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari jajaran pimpinan Polres Metro Jakarta Utara. Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP H. James Hutajulu, S.I.K, SH, MH, M.I.K, hadir langsung ke lokasi pada pukul 09.10 WIB. Ia didampingi oleh para pejabat utama (PJU) Polres serta jajaran Polsek Metro Penjaringan, termasuk Kapolsek AKBP Agus Ady Wijaya, SH, S.I.K, M.Si dan Wakapolsek Kompol Tomb.P. Indra Rexos Sirait, SH, MH.

Rombongan disambut hangat oleh Bapak Rudi Ratana selaku Ketua Panitia dan Bapak Yudi Buhari dari jajaran pengurus Wihara Dharma Sukha. Mereka bersama-sama meninjau langsung jalannya ibadah, memastikan seluruh prosesi berjalan dengan tertib dan lancar.

Setelah melakukan pengecekan, para pejabat kepolisian melanjutkan kegiatan dengan ramah tamah di ruang panitia sekitar pukul 09.55 WIB, menunjukkan sinergi antara aparat keamanan dan komunitas keagamaan. Rombongan kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 10.45 WIB.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP H. James Hutajulu, S.I.K, SH, MH, M.I.K,  menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam menjaga keamanan selama perayaan berlangsung.

 “Kami bersyukur seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan damai. Ini bukti bahwa toleransi dan kolaborasi antar pihak dapat menjaga harmoni di tengah masyarakat,” ujarnya.

Perayaan Waisak kali ini menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai cinta kasih universal dapat diwujudkan dalam kehidupan beragama yang damai dan penuh toleransi di tengah keberagaman ibu kota.

(NK)