CV. Langit Media Nusantara Tidak Transparan Terkait Spesifikasi Produk Ledig, ada apa?

INDRAMAYU | Budaya Indonesia - Prorgram yang dicanangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Desa Digital dengan harapan menjadikan Desa diseluruh Indonesia melek tekhnologi dalam hal informasi. ( 12/6/2022 )

Hal tersebut selaras dengan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu yakni Lebu Digital (LeDig), program pemerintah tersebut diketahui menggunakan anggaran dari Dana Desa (DD) kurang lebih 25 juta ( dua puluh lima juta rupiah). Sesuai dengan keterangan dari Direktur CV. Langit Media Nusantara yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Desa Kertasemaya Adi Supriadi saat dikonfirmasi oleh awak media di kantor Desa Kertasemaya (30/05/2022).

Dirinya mengatakan bahwa benar CV. Langit Media Nusantara sebagai vendor jasa pengadaan perangkat baik Software (perangkat lunak/program) maupun hardware (perangkat keras/anjungan) program Desa digital, besaran anggaran dari masing-masing Desa sebesar 25 juta dan alokasi anggaran nya dari Dana Desa (DD).

"Memang benar CV. Langit Media Nusantara adalah vendor atau pihak ketiga sebagai penyedia jasa pengadaan perangkat Desa Digital dan kebetulan saya sebagai Direkturnya dan merangkap sebagai sekretaris Desa Kertasemaya."
"Perusahaan kami sebagai vendor bertujuan untuk membantu pihak Desa dalam memfasilitasi semua kebutuhan terkait program Desa digital, alokasi anggaran dari Dana Desa sebesar 25 juta." Jelasnya

Namun ada beberapa kejanggalan dalam hal kegiatan tersebut ketika awak media menanyakan perihal spesifikasi perangkat yang di jual oleh vendor, dirinya menjawab bahwa hal itu tidak dia pegang dan nanti coba dicari dengan alasan tidak membawanya

"Kami hanya menwarkan ke tiap-tiap Desa dan perhari ini sudah 20 Desa yang menjadi konsumen saya, untuk rekomendasi perusahaan kami tidak punya link, dan untuk spesifikasi produk nanti saja dibicarakan di kantor karena ada tim nya sendiri dan saya kebetulan gak bawa." Sanggahnya

Alasan yang senada pun diungkapkan oleh pamong Desa Tenajar Lor Lukman, dirinya mengatakan kepada awak media bahwasannya semua itu kebijakan dan keputusan dari Direktur, saya hanya sebagai pekerja didalamnya.

" Saya hanya pekerja didalamnya, semua kebijakan dan keputusan ada di Direktur CV. Langit Media Nusantara, mangga di tanyakan saja terkait spesifikasi saya gak pegang sama sekali, bagian saya cuma pengiriman anjungan saja." Pungkasnya.

Perihal ketidak transparan Vendor CV. Langit Media Nusantara itu pun menuai kritikan dari ketua Lembaga Advokasi Wartawan "Wadya Warta Nusantara" Urip Triandri, dirinya mengatakan jika ada vendor tidak transparan atau sengaja menutup diri maka diduga kuat dia bermain-main dengan regulasi dan aturan yang diterapkan, bahkan tidak menutup kemungkinan dia sengaja untuk memangkas anggaran.

" Perusahaan pihak ketiga atau vendor yang tidak transparan atau menutup diri maka diduga kuat dia sedang bermain-main dengan regulasi dan aturan yang diterapkan, bahkan tidak menutup kemungkinan dia akan memangkas anggaran untuk meraup keuntungan lebih, ketika terjadi seperti itu maka tetap masyarakat yang akan dirugikan karena baik perangkat keras ( hardware) maupun perangkat lunak (software) yang digunakan tidak sesuai dengan anggaran yang di gelontorkan oleh pemerintah, arahnya sudah jelas menuju ke tindakan pemangkasan anggaran." Tegasnya
( Tim )

Komentar

0 Komentar