Perguruan Pencak Silat TTKDH Jakarta Utara Melestarikan Budaya Tjimande

  • Redaksi
  • Jumat, 12 Agustus 2022 09:52
  • 24 Lihat
  • Berita Umum

Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia - Perguruan Pencak Silat TTKDH (Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir) melestarikan budaya tjimande, ini adalah tradisi tjimande yang diturunkan oleh para leluhur sesepuh pendahulu pesilat tjimande secara turun temurun dan inilah salah satu keunikan pesilat Tjimande yang membedakan dengan pesilatan yang lain, Kamis (11/8).

Kegiatan ritual rawatan urutan 7 Jumat dilaksanakan kediaman Abah Hj.Hasan Padepokan Rifdah Kamilah Jalan Papanggo 1C Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, kegiatan inilah yang selalu dilaksanakan oleh Perguruan Silat Ps.TTKDH (Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir) dalam rangka syarat utama untuk menjadi keluarga besar Ps. TTKDH.

" Adapun ritual ini diawali dengan membaca Doa dan membacakan Tawasul biasanya dipimpin oleh seorang Ustadz, selanjutnya para peserta di talek atau di sumpah dengan diawali membaca Basmallah dan mengucap 2 kalimat Syahadat lalu membaca sumpah pesilatan Tjimande.

Kemudian masing - masing peserta memakan rujak yang dibuat dengan campuran 7 buah yang berbeda dan memakan kueh kering 7 macam yang berbeda yang filosofinya agar kita bisa menyatukan rasa yang berbeda menjadi satu kesatuan rasa.

Selanjutnya masing - masing peserta akan dibalur tangannya dengan minyak tjimande sambil ditempa dan diurut ada yang pakai tangan dan ada yang pakai tebu agar dapat membentuk dan menguatkan tulang tangan sebagaimana ciri khas orang Tjimande terkenal dengan kekuatan tangannya," ujar Abah Hj.Hasan salah satu Dewan Penasehat Perguruan Silat TTKDH Jakarta Utara.

Pantauan awak Media Budaya Indonesia.Com kegiatan ini diikuti sekitar 35 peserta dan dihadiri oleh beberapa Perguruan Pencak Silat Ps TTKDH yang tergabung di Jakarta Utara dan juga dari Perguruan Pencak Silat Ps. TTKDH yang ada di Karang Anyar Jakarta Pusat. ( Ibramjsah)

Komentar

0 Komentar