Lewat Tangan Kanan, Bupati Nina Tebar Ancaman Ke Kordum UNRAS FPI

INDRAMAYU | Budaya Indonesia - FPI atau Forum Peduli Indramayu saat ini viral lantaran berani melakukan aksi demonstrasi kepada Bupati Indramayu Nina Agustina pada Jumat 2 September  2022 kemarin dan FPI kembali gelar aksi unjuk rasa yang kedua di depan halaman pendopo Indramayu. ( 12/9/2022 )

Unjuk rasa yang dijaga ketat petugas Kepolisian Polres Indramayu, TNI Kodim Indramayu, dan Anggota Satpol PP Kabupaten Indramayu. FPI menyuarakan berbagai tuntunan terhadap kebijakan Pemkab Indramayu yang dinilai oleh  mereka perlu ada pembenahan.  

Koordonator  Umum Aksi , Masdi mengatakan kedatangan massa yang tergabung dalam Forum Peduli Indramayu (FPI), ingin menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemkab Indramayu, mulai dari persoalan perijinan, baik itu dalam pemberian ijin usaha sampai kebijakan penggunaan anggaran.

Ada beberapa tuntutan yang kami sampaikan pada aksi damai ini ya, mulai dari ijin usaha, dan beberapa proyek pembangunan yang dilakukan perusahaan yang dinilai warga abaikan dampak resiko lingkungan," terangnya.

Demo pertama ternyata Bupati Nina Agustina hanya "  cuek bebek " sehingga  mereka merencanakan aksi Unjuk rasa kembali untuk yang kedua pada Senin ( 12/9/2022 ) . Namun  sebelum H-1 aksi demo yang keduanya ternyata Nina Agustina selaku Bupati Indramayu  diduga memerintahkan tangan kanannya yakni  Kasatpol PP Indramayu, Teguh Budiarso dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat, Aep Surahman untuk menemui Masdi selaku Koordinator Umum UNRAS FPI disebuah cafe yang berada di Kabupaten Setempat. Dalam pertemuan yang dilakukan dimalam hari adanya ancaman yang dilontarkan oleh salah satu tangan kanan Bupati Nina Agustina jika aksi unjuk rasa kedua jadi dilakukan. 

"  Nanti jika demo atau aksi ini jadi dihelat, mereka mengancam akan menutup jalan usaha atau jalan penghidupan saya  ,"  ujarnya

Menurut Masdi kordum FPI aksi demo pada hari ini menindak lanjuti tuntutan masyarakat perihal demo pada Minggu yang lalu dirinya mengatakan sangat disayangkan ketika masyarakat ingin bertemu dengan pemimpinnya yaitu  bupati Nina Agustina sampai hari ini  keinginan dari masyarakat Indramayu belum terpenuhi.   

Sementara hasil dari wawancara dengan  PLT kepala dinas lingkungan hidup  AEP SURAHMAN   yang mewakili  turut hadir  menemui para aksi demo pada hari ini, ia mengatakan  ini sebuah  masukan  dari masyarakat kami tampung kami dengarkan masukan  dari teman-teman  aksi tersebut, sebetulnya dari tuntutan dari aksi Minggu  kemarin  sedang ditindak lanjuti dan  lagi berproses  namun kami juga  butuh waktu  tidak se instan itu", katanya.

Kemudian masa aksi membakar kaos yang bertuliskan Nina lucky sebagai bentuk kekecewaan terhadap  pemimpinnya yang dianggap gagal dalam  melaksanakan tugas pokoknya. Dari salah satu komentar aksi apa yang menjadi persoalan keinginan dari masyarakat Indramayu ingin segera diselesaikan dan berharap penuh kepada semua pihak bukan hanya janji atau PHP saja ungkap   massa aksi.

Semua dari elemen masyarakat yang peduli dengan keadaan Indramayu saat ini  butuh perubahan, Namun ditengah-tengah masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, Kordum FPI  Masdi sempat ada sedikit ancaman pada Minggu malam sekitar pukul 23:00 WIB  oleh Teguh kasat  POL PP, Namun begitu dikonfirmasi  oleh awak media Masdi menjelaskan sebetulnya bukan pak teguh  hanya beliau menyampaikan dapat pesan oleh bupati Indramayu Nina Agustina  bahwa  akan menutup jalan usaha Masdi kalau tetap akan menggelar aksi besok pagi.

Setelah ditanya alasannya kenapa bisa begitu  Masdi pun menjawab kurang tau  kenapa mungkin beliau merasa jengah  atau  gimana saya tidak tau. Akan tetapi kami tidak takut dengan ancaman apapun, Kami akan tetap menggelar aksi agar suara masyarakat terdengar kepada pemangku kebijakan."  Pungkasnya

Harapan semua dari teman-teman aksi demo segera ada jawaban kepastian agar tidak menjadi polemik ditengah-tengah  masyarakat Indramayu, Butuh ketegasan juga kehadiran pemerintah kabupaten bekerja dengan hati untuk masyarakat sesuai dengan slogan bupati Indramayu sendiri.
( Cp )

Komentar

0 Komentar