Lewat Tangan Kanan, Bupati Nina Tebar Ancaman Ke Kordum UNRAS FPI
- Senin, 12 September 2022 19:53
- 97 Lihat
- Berita Umum
INDRAMAYU | Budaya Indonesia - FPI atau Forum Peduli Indramayu saat ini viral lantaran berani melakukan aksi demonstrasi kepada Bupati Indramayu Nina Agustina pada Jumat 2 September 2022 kemarin dan FPI kembali gelar aksi unjuk rasa yang kedua di depan halaman pendopo Indramayu. ( 12/9/2022 )
Unjuk rasa yang dijaga ketat petugas Kepolisian Polres Indramayu, TNI Kodim Indramayu, dan Anggota Satpol PP Kabupaten Indramayu. FPI menyuarakan berbagai tuntunan terhadap kebijakan Pemkab Indramayu yang dinilai oleh mereka perlu ada pembenahan.
Koordonator Umum Aksi , Masdi mengatakan kedatangan massa yang tergabung dalam Forum Peduli Indramayu (FPI), ingin menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemkab Indramayu, mulai dari persoalan perijinan, baik itu dalam pemberian ijin usaha sampai kebijakan penggunaan anggaran.
Ada beberapa tuntutan yang kami sampaikan pada aksi damai ini ya, mulai dari ijin usaha, dan beberapa proyek pembangunan yang dilakukan perusahaan yang dinilai warga abaikan dampak resiko lingkungan," terangnya.
Demo pertama ternyata Bupati Nina Agustina hanya " cuek bebek " sehingga mereka merencanakan aksi Unjuk rasa kembali untuk yang kedua pada Senin ( 12/9/2022 ) . Namun sebelum H-1 aksi demo yang keduanya ternyata Nina Agustina selaku Bupati Indramayu diduga memerintahkan tangan kanannya yakni Kasatpol PP Indramayu, Teguh Budiarso dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat, Aep Surahman untuk menemui Masdi selaku Koordinator Umum UNRAS FPI disebuah cafe yang berada di Kabupaten Setempat. Dalam pertemuan yang dilakukan dimalam hari adanya ancaman yang dilontarkan oleh salah satu tangan kanan Bupati Nina Agustina jika aksi unjuk rasa kedua jadi dilakukan.
" Nanti jika demo atau aksi ini jadi dihelat, mereka mengancam akan menutup jalan usaha atau jalan penghidupan saya ," ujarnya
Menurut Masdi kordum FPI aksi demo pada hari ini menindak lanjuti tuntutan masyarakat perihal demo pada Minggu yang lalu dirinya mengatakan sangat disayangkan ketika masyarakat ingin bertemu dengan pemimpinnya yaitu bupati Nina Agustina sampai hari ini keinginan dari masyarakat Indramayu belum terpenuhi.
Sementara hasil dari wawancara dengan PLT kepala dinas lingkungan hidup AEP SURAHMAN yang mewakili turut hadir menemui para aksi demo pada hari ini, ia mengatakan ini sebuah masukan dari masyarakat kami tampung kami dengarkan masukan dari teman-teman aksi tersebut, sebetulnya dari tuntutan dari aksi Minggu kemarin sedang ditindak lanjuti dan lagi berproses namun kami juga butuh waktu tidak se instan itu", katanya.
Kemudian masa aksi membakar kaos yang bertuliskan Nina lucky sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemimpinnya yang dianggap gagal dalam melaksanakan tugas pokoknya. Dari salah satu komentar aksi apa yang menjadi persoalan keinginan dari masyarakat Indramayu ingin segera diselesaikan dan berharap penuh kepada semua pihak bukan hanya janji atau PHP saja ungkap massa aksi.
Semua dari elemen masyarakat yang peduli dengan keadaan Indramayu saat ini butuh perubahan, Namun ditengah-tengah masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, Kordum FPI Masdi sempat ada sedikit ancaman pada Minggu malam sekitar pukul 23:00 WIB oleh Teguh kasat POL PP, Namun begitu dikonfirmasi oleh awak media Masdi menjelaskan sebetulnya bukan pak teguh hanya beliau menyampaikan dapat pesan oleh bupati Indramayu Nina Agustina bahwa akan menutup jalan usaha Masdi kalau tetap akan menggelar aksi besok pagi.
Setelah ditanya alasannya kenapa bisa begitu Masdi pun menjawab kurang tau kenapa mungkin beliau merasa jengah atau gimana saya tidak tau. Akan tetapi kami tidak takut dengan ancaman apapun, Kami akan tetap menggelar aksi agar suara masyarakat terdengar kepada pemangku kebijakan." Pungkasnya
Harapan semua dari teman-teman aksi demo segera ada jawaban kepastian agar tidak menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat Indramayu, Butuh ketegasan juga kehadiran pemerintah kabupaten bekerja dengan hati untuk masyarakat sesuai dengan slogan bupati Indramayu sendiri.
( Cp )